
Mengenai bahan baku, tutur Ropik, untuk anyaman bambu ini menggunakan matrial bambu jenis khusus agar proses pengiratan bambu menjadi lembaran tipis dan lebih mudah.
"Ya harus menggunakan bambu dengan tekstur tertentu. Biasanya untuk membuat anyaman bambu menggunakan jenis bambu tali (bambu apus)," bebernya.
Denhan dibantu istrinya, Ropik bisa menghasilkan satu lembar anyaman bambu per hari. Itu ia lakukan dari mulai proses pembelahan bambu hingga ukuran kecil.
"Dari mulai membelah bambu kemudian dilanjutkan proses mengirat bambu jadi lembaran tipis dan dilanjutkan dengan proses menganyam hingga jadi bilik bambu memakan waktu satu hari kerja," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait