TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Sejumlah petani di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengeluhkan turunnya harga gabah di musim panen kali ini. Tidak hanya itu, mereka juga sulit mendafatkan pupuk.
Aep, salah seorang petani di Bojonggambir, mengatakan, harga gabah kering di tingkat petani sekitar Rp6.000 per kilogram.
"Harga gabah kering turun, biasanya mencapai Rp10 ribu per kilogram. Sekarang pengepul menerima Rp6.000 per kilogramnya," kata Aep kepada iNewsTasikmalaya.id, Kamis (25/4/2024).
Menurut Aep, di tengah harga gabah yang kembali anjlok, dia dan petani lainnya juga sulit mendapatkan pupuk.
"Susah ya, sekarang mesti harus pakai kartu tani untuk membeli pupuk subsisidi," cetusnya.
Ia menuturkan, pupuk non subsidi juga sekaramg sulit didapatkan di warung-warung atau agen pupuk.
"Sama, pupuk non subsidi juga sulit didapat. Kalau kurang pupuk berpengaruh juga terhadap hasil panen," tuturnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait