Puncak Gelombang ke 3 Covid-19 Diprediksi 3 Bulan ke Depan

Heru Rukanda
Puncak Gelombang ke 3 Kasus Covid-19 Diprediksi 3 Bulan ke Depan. (Foto: Ist)

TASIKMALAYA, iNews.id – Puncak gelombang ke 3 serangan Covid-19 diprediksi terjadi dalam waktu 3 bulan ke depan. Sampai saat ini kasus terkonfirmasi Covid-19 terus mengalami peningakatan.

Di Kota Tasikmalaya, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Selasa (15/2/2022) jumlahnya sebanyak 778 kasus. Terdapat penambahan kasus baru sebanyak 111 orang.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya dokter Asep Hendra Hendriana mengatakan, sesuai arahan dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bahwa sebaran kasus Covid-19 yang begitu masih selama ini bukanlah puncaknya.

Ia meneyebut bahwa kemungkinan besar penambahan kasus baru akan terus berlanjut hingga 3 bulan ke depan.

"Ini belum puncaknya. Kemungkinan saat masuk lebaran nanti sedang puncaknya atau sudah mulai menurun penularannya. Kita lihat saja nanti," ujar Asep, Selasa (15/2/2022).

Dikataka dia, selain penambahan kasus yang begitu cepat hingga mencapai ratusan kasus per harinya, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) pun banyak yang terpapar terus bertambah sampai sekarang.

“Jumlah penambahannya belum bisa dipublikasikan karena sampai sekarang masih dalam proses tracing,” kata dia.

Menurutnya, data nakes yang terpapar semua 52 orang dan 28 orang masih menjalani isolasi. Sampai saat ini masih ada penambahan, tapi datanya belum fix.

“Langkah strategis ke depan tentunya akan dipaparkan oleh pak wali langsung. Akan seperti apa untuk penanggulangan tingginya sebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya,” tandasnya.

"Kalau langkah strategis tentunya nanti akan dipaparkan oleh Pak Wali Kota Tasikmalaya langsung ke depannya akan seperti apa untuk penanggulangan tingginya sebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya sekarang ini," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network