TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Arus mudik Lebaran di jalur alternatif selatan Kabupaten Tasikmalaya, Taraju -Ciawi, mulai meningkat, Minggu (7/4/2024). Peningkatan kendaran terutama didominasi kendaraan roda.
Banyak pemudik yang mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang dari kota-kota besar menuju kampung halaman.
Mereka memutuskan untuk istrahat sejenak melepas lelah dan mengumpulkan lagi energi. Sebagian mereka memilih rest area yang jauh dari keramaian, dengan hamparan perkebunan teh hijau.
Salah satu rest ares paling ramai dikunjungi adalah sekitar Masjid Al Ma'mun di betulan ACD, Jalan Raya Banyuasih-Taraju, Desa Banyuasih, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya.
Salah seorang pemudik asal Pangandaran, Hikmat (43), mengatakan, dirinya sengaja memilih Masjid Al Ma'mun untuk dijadikan tempat peristirahatan, selain untuk menunaikan ibadah salat juga beristirahat.
"Lumayan cape dari jalur kota sudah mulai macet. Sengaja memilih tempat ini karena udaranya sejuk terlebih dekat dengan perkebunan teh jadi bawaannya seger. Sekaligus juga bisa salat," ungkap Hikmat.
Hikmat pun menjelaskan dirinya bersama istri dan anaknya hendak mudik ke kampung halamannya di Desa Wandasari, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya.
"Sudah dua lebaran gak pulang. Sekarang alhamdulillah bisa pulang dan kumpul bareng sanak keluarga di kampung," kata Hikmat.
Jalur alternatif selatan Taraju-Ciawi, selain digunakan oleh para pemudik lokal juga menjadi lintasan memotong jalan bagi para pemudik yang hendak mudik ke wilayah Garut.
Di jalur Taraju-Ciawi terdapat pertigaan menuju Singajaya, Kabupaten Garut, dan seterusnya masuk wilayah pusat kota Garut.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait