TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya mendirikan posko mudik siaga bencana menghadapi arus mudik lebaran 2024.
"Memang kita sudah ada rapat dengan BNPB dan BPBD tingkat provinsi, bahwa memang BPBD tingkat kabupaten dan kota harus mendirikan posko kolarborasi dalam rangka mensukseskan arus mudik dan balik tahun ini," kata Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Kota Tasikmalaya, Erik Yowanda kepada iNewsTasikmalaya.id di kantornya, Selasa (2/4/2024).
Erik mengungkapkan, bahwa setelah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh unsur terkait, pihaknya sudah menyiapkan dua posko mudik untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Jadi kita sudah mempeersiapkan, sudah rapat dengan beberapa dinas teknis, dengan PUPR, PMI, dinkes dan semua yang terlibat, untuk sama sama berada di posko mudik.
Terutama kita menyediakan nanti di posko tersebut standarnya harus ada tempat istirahat bagi pemudik yang melintas ke Kota Tasikmalaya," ujarnya.
"Ada dua posko, posko utamanya tetap ada di BPBD, posko kolaborasi ada di Jalan Simpang Mohammad Hatta-Jalan Lingkar utara. Jadi kita mengantisipasi terutama di jalur-jalur mudik agar supaya cepat ditangani apabila ada hambatan dari aktivitas bencana alam," tambahnya.
Ia menyebut, posko tersebut akan segera didirikan paling lambat pada Rabu (3/4/2024). Untuk personel, lanjut Erik, di setiap posko akan ada sebanyak 20 orang yang bertugas.
"Tanggal 3 dibangun, tanggal 4 efektif akan melaksanakan apel bersama seluruh personel. Personel sendiri 5 orang satgas, 2 orang ASN, gabungan itu 20 orang," paparnya.
Selain mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), Erik menambahkan, hal lain yang harus diperhatikan ialah mengenai kelengkapan sarana dan prasarana peralatan.
"Dari segi peralatan sih kita sudah mempersiapkan jauh-jauh hari, terutama juga SDM ya dan kesehatan," jelasnya.
Erik pun mengimbau, kepada masyarakat atau para pemudik yang hendak melintasi wilayah Kota Tasikmalaya agar tidak sungkan untuk beristirahat di posko yang sudah disiapkan.
"Betul, untuk para pemudik jika ingin beristirahat jangan sungkan, selain memberikan tempat istirahat, kita upayakan sediakan juga fasilitas yang lain, tahun kemarin ada fasilitas pijat," ungkapnya.
"Mudah-mudahan ya, karena dari provinsi standar, kopi dan mie instan mungkin ada," lanjut Erik.
Disingung soal tingkat bencana alam di Kota Tasikmalaya, Erik menyebut, Kota Tasikmalaya saat ini berada divolume bencana alam sedang. Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau untuk tetap waspada perihal bencana alam yang bisa saja datang secara tiba-tiba.
"Kalau berdasarkan KRB yang kita buat itu masuknya sedang sih untuk di Kota Tasikmalaya. Tapi imbauan tetap harus, agar semua bisa selamat sampai tujuan," tandasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait