Siswa SLB Insan Sejahtera Kota Tasikmalaya Tampil Percaya Diri di Acara Gema Ramadhan XXII

Kristian
Siswa SLB Insan Sejahtera Kota Tasikmalaya Tampil Percaya Diri di Acara Gema Ramadhan XXII. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Para siswa berkebutuhan khusus (ABK) dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Insan Sejahtera, Kota Tasikmalaya, memukau penonton dalam acara Gema Ramadhan XXII 1445 H/2024 di Transmart Mall pada Sabtu (30/3/2024).

Meskipun memiliki keterbatasan khusus, siswa-siswa ABK ini menampilkan penampilan yang menarik ribuan pengunjung yang sedang beraktivitas di mal tersebut.

Terdapat enam siswa berkebutuhan khusus yang tampil dalam acara tersebut, di antaranya Bona, Agil, Laal, Okaan, Rizkia, dan Anisa, yang mewakili SLB Insan Sejahtera, Kota Tasikmalaya.

Gema Ramadhan XXII diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tasikmalaya.

Menggunakan busana kebesaran Pramuka dan busana khas daerah, para siswa ini tampil dengan percaya diri di atas catwalk, memamerkan kebolehan mereka dengan harmonis. Penampilan mereka mendapat apresiasi dengan tepuk tangan dan teriakan sorak dari penonton, memberikan semangat bagi siswa ABK.

Kepala Sekolah (Kepsek) SLB Insan Sejahtera, Tata Tajudin, menyatakan bahwa partisipasi siswa ABK dalam acara ini adalah langkah untuk mengasah mental dan kepercayaan diri mereka.

"Siswa-siswa ABK yang turun dan berlaga termasuk anak dengan Down Syndrome (DS), yang memiliki tingkat intelektual rendah, tetapi memiliki keberanian untuk tampil di depan penonton," kata Tata Tajudin.

Menurutnya, keberanian mereka tidak lepas dari peran orang tua dan guru yang memberikan dukungan dan bimbingan, sehingga mereka memiliki tingkat percaya diri yang luar biasa untuk tampil di hadapan publik.

Para guru pendamping, Vera Heremawati dan Restu Rahayu, mengungkapkan bahwa kehadiran acara Gema Ramadhan ini menjadi kesempatan bagi siswa-siswa mereka untuk menunjukkan bakatnya kepada masyarakat.

"Kami sangat senang karena SLB Insan Sejahtera diakui dan dihargai, sesuai dengan upaya pimpinan kami untuk menciptakan aksesibilitas bagi anak-anak berkebutuhan khusus," ungkap Vera dan Restu.

Mereka berharap bahwa partisipasi siswa ABK dalam acara ini akan membantu menciptakan kota Tasikmalaya sebagai kota inklusif bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

"Kami mengikutsertakan siswa dalam acara ini untuk mencoba tantangan, bukan untuk meraih kemenangan. Yang penting, kami berusaha untuk menciptakan suasana sosial dan asimilasi guna meminimalkan perundungan atau bullying," tandas Vera.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network