TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya - Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono, memonitor gerakan pangan murah di kantor Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jumat (1/3/2024).
Gerakan pangan murah digelar pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan harga-harga terutama beras. Ketersediaan beras menjadi fokus tugas kepolisian dalam mengantisipasi penimbunan atau tindakan melanggar hukum lainnya.
"Alhamdulillah gerakan pangan murah bisa membantu ketersediaan pangan yang terjangkau. Kami terus memantau untuk menjaga kemungkinan terjadinya penimbunan oleh pihak tak bertanggungjawab," kata Joko, disela acara.
Hadir pada monitoring, Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol Inf Randen Henra Sukmadjidibrata, serta Sekda Kota Tadikmalaya Ivan Dicksan.
"Kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya untuk menekan inflasi, dengan cara menjaga stabilitas harga bahan pokok khususnya beras dan menjaga ketersediaannya di tingkat konsumen, terutama menjelang bulan suci Ramadhan 1445 H," ungkap Joko.
Gerakan pangan murah yang digelar kali ini berasal dari beras SPHP, yaitu beras yang digulirkan pemerintah melalui Bulog untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Beras tersebut berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog. Dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 10.900 per kg atau Rp54.500 untuk setiap kemasan 5 kg.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait