BANJAR, iNewsTasikmalaya.id - Ribuan warga memadati Jalan Letjend Suwarto, Kota Banjar, untuk menyaksikan Festival Kirab Budaya Janur dalam rangka perayaan Hari Jadi ke-21 Kota Banjar, Sabtu (24/2/2024).
Festival Kirab Budaya Janur menampilkan beragam penampilan seni tradisional dan budaya dari 25 Desa dan Kelurahan di Kota Banjar. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan kesenian tradisional dan marching band dari Kabupaten Ciamis serta Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN).
Masyarakat terlihat sangat antusias menyaksikan penampilan seni khas setiap desa/kelurahan dengan kostum yang unik, menarik, dan beragam, mulai dari yang ceria hingga yang mistis.
Beberapa kesenian unik yang ditampilkan dalam Festival Kirab Budaya antara lain Reog Dongkol, Jurig Sarengseng, Macan Lugay, Kakalongan, Badawang Kawung, dan berbagai kesenian lainnya.
"Kirab budaya ini selalu menjadi momen meriah setiap tahun saat peringatan hari jadi Kota Banjar," kata Dina, seorang warga Banjar yang hadir dalam acara tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Kaswad, menjelaskan, bahwa Festival Kirab Budaya ini mengangkat makna janur sebagai simbol sosialisasi dan dorongan kepada masyarakat untuk aktif menanam pohon kelapa, yang keberadaannya saat ini mulai berkurang.
"Pohon kelapa adalah simbol persaudaraan dan memiliki banyak manfaat. Namun, keberadaannya mulai berkurang. Melalui acara ini, pemerintah mendorong masyarakat untuk menanam kembali pohon kelapa," ungkapnya.
Penjabat Wali Kota Banjar Ida Wahida Hidayati, turut menyaksikan Festival Kirab Budaya ini, menyatakan bahwa acara tersebut merupakan wadah untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi masyarakat Kota Banjar dalam bidang seni.
"Harapannya, acara seperti ini dapat menumbuhkan kreativitas dan inovasi masyarakat dalam bidang seni. Para pemenang festival ini akan diikutsertakan dalam ajang-ajang serupa di tingkat provinsi," tambahnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait