CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 (Pilpres dan Pileg), Polres Ciamis akan menggelar operasi dengan melibatkan seluruh personelnya, mencapai total 700 orang.
Selain itu, akan didukung oleh 600 anggota TNI dari Kodim 0613 Ciamis, serta pasukan cadangan dan BKO satu peleton personel lengkap bersenjata dari Brimob Polda Jabar yang standby di Mapolres Ciamis.
Kapolres Ciamis AKBP Akmal SH SIK MH, bersama Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfian Arisandi S.IP MiPol, mengungkapkan, bahwa setiap anggota Polres Ciamis akan bertanggung jawab untuk mengamankan 4, 5, atau bahkan 10 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tergantung pada tingkat kerawanan masing-masing.
"Pengamanan akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan. Seorang personel (Polri) akan mengamankan 5 TPS bahkan lebih. Ada yang bertanggung jawab untuk 10 TPS, tergantung pada situasi," ungkap Kapolres Ciamis.
Dalam pengamanan TPS, anggota Polri dan TNI akan bergerak secara mobilitas sehingga semua TPS yang menjadi tanggung jawab mereka tercakup.
"Setiap TPS akan dijaga oleh anggota TNI atau Polri secara mobilitas, tanpa bertemu di satu TPS, sehingga apabila ada masalah, akan segera ditangani," ujarnya.
Dari total 3.943 TPS di Ciamis, menurut Kapolres AKBP Akmal, hanya beberapa TPS yang memiliki potensi kerawanan, jumlahnya tidak sampai 10 TPS, terutama yang memiliki jumlah pemilih pindahan yang cukup besar.
"Kami akan hadir secara langsung di TPS yang dianggap rawan," jelasnya.
Kapolres AKBP Akmal dan Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Wahyu telah melakukan pengecekan logistik pemilu dari gudang KPU ke tingkat PPK.
Mereka memantau langsung pergeseran logistik pemilu dari gudang hingga ke tingkat PPK. Logistik pemilu tidak akan dipindahkan tanpa ada anggota TNI-Polri yang mendampingi untuk memastikan keamanannya.
Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfian Arisandi mengatakan, bahwa pihaknya optimis pelaksanaan Pemilu 2024 di Ciamis akan berjalan aman dan damai.
"TNI dan Polri akan bekerja sama dengan komitmen kuat untuk menjaga keamanan, sehingga pesta demokrasi dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar," ujar Letkol Inf Wahyu Alfian Arisandi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait