TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Tasikmalaya bertakziah dan memberikan santunan duka cita, untuk keluarga korban meninggal dunia, kecelakan lalu lintas di Jalan Pagaden, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya pada Sabtu (20/1/2024) pagi.
Ketua DPD PKS Kabupaten Tasikmalaya Ruli Irawan mengatakan, takziah dan santunan yang diberikan sebagai bentuk kepedulian partai kepada keluarga korban kecelakaan.
"Jadi kami dari keluarga besar DPD PKS Kabupaten Tasikmalaya datang ke keluarga almarhumah di Leuwisari ini, pertama, takziah sekaligus ini merupakan bentuk kepedulian dari PKS kepada keluarga korban yang ditinggalkan," kata Ruli di rumah duka Eha, di Kampung Sukamaju, Desa Jayamukti, Kecamata Leuwisari, Sabtu (20/1/2024) sore.
Ruli menjelaskan, bahwa yang menabrak itu meminjam mobil dari PKS. Yang mana, PKS selama ini menyediakan fasilitas pelayanan mobil untuk masyarakat, dan itu dipakai untuk berbagai kegiatan yang positif, mulai dari pernikahan, mengantar yang sakit, dan lain-lain .
"Pada hari kemarin. (Jumat, 19 Januari 2024) mobil layanan masyarakat dipinjam oleh seorang masyarakat dan akhirnya terjadi musibah tabrakan sehingga ada korban jiwa sebanyak dua orang," ucapnya.
Ruli memastikan, mobil yang terlibat kecelakaan hingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia itu tidak sedang digunakan untuk kegiatan partai.
"Jadi itu bukan kegiatan partai. Jadi kondisi mobil saat terjadi tabrakan itu bukan dalam keadaan kegiatan partai karena lagi dipinjam sama masyarakat. Informasi peminjaman ke PKS itu dipakai untuk kegiatan pengajian," bebernya.
Langkah selanjutnya, dikatakan Ruli, DPD PKS Kabupaten Tasikmalaya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjembatani antara pihak keluarga korban yang meninggal dan penabrak.
"Mudah-mudahan ada jalan keluar yang paling baik untuk kedua belah pihak ini. Di samping mungkin proses hukum berjalan, karena itu hukum yang positif," paparnya.
Sementara itu, salah seorang anak korban, Lilis Komariyah (55) mengungkapkan, dirinya dan seluruh keluarga korban saat ini masih syok melihat ibu dan adiknya telah meninggal dunia dengan kronologi yang mengerikan.
"Saya masih syok mendengar kabar kecelakaan tersebut. Ibu saya pada saat itu mau jualan daging di Pasar Sukaraja bersama adik saya. Adik saya yang meninggal itu meninggalkan dua anak yang masih kecil," kata Lilis pada iNewsTasikmalaya.id.
Lilis mewakili keluarga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pengurus DPD PKS Kabupaten Tasikmalaya yang telah bertakziah ke rumah korban. Akan tetapi, dirinya meminta kepada PKS agar bersedia menjembatani antara keluarga korban dan penabrak tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak dari PKS yang mau takziah ke rumah kami, dan kami minta untuk menjembatani kami keluarga korban dan penabrak," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil partai politik (parpol) menabrak sepeda motor yang ditumpangi oleh dua orang, Sabtu (20/1/2024) sekira pukul 05.00 WIB.
Kecelakaan yang terjadi di Jalan Pagaden, tepatnya di Kampung Pagaden, Kelurahan Sukamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya tersebut, mengakibatkan dua orang tewas.
Informasi yang dihimpun iNewsTasikmalaya.id di lapangan, sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi Z 5063 KO yang dikendarai korban, Irma Kristi Januari (34), warga Kampung Palahan, Kelurahan Setiamulya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, melaju dari arah Cisumur menuju Sukaraja.
Irma yang membonceng Eha (66), warga Kampung Sukamaju, Desa Jayamukti, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, tertabrak mobil Suzuki APV D 1776 SGW yang dikemudikan oleh Eizqi Abdulloh Muhammad.
Mobil dengan atribut parpol dan caleg tersebut melaju dari arah Cibeuti menuju Pagaden. Akibat kecelakaan tersebut, sepeda motor sempat terseret dan mobil baru berhenti seusai menabrak gerobak dan tembok bangunan yang ada di kanan jalan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait