Polisi Ungkap Identitas Mayat Pria Bertato yang Ditemukan Ngambang di Situ Gede Tasikmalaya

Kristian
Polisi Ungkap Identitas Mayat Pria Bertato yang Ditemukan Ngambang di Situ Gede Tasikmalaya. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Polisi berhasil mengungkapkan identitas mayat pria bertato yang ditemukan mengambang di Situ Gede, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Kamis (18/1/2024) pagi.

Kapolsek Mangkubumi Iptu Ruhana Efendi mengatakan, bahwa korban bernama Dudi Kusmayadi (32), warga Kampung Mekarjaya, Desa Cisempur, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya.

"Alhamdulillah sudah terungkap identitasnya, ini ada yang datang ke kamar mayat. Ternyata, korban namanya Dudi Kusmayadi, warga Kampung Mekarjaya, Desa Cisempur, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya," kata Iptu Ruhana kepada iNewsTasikmalaya.id, Kamis (18/1/2024) sore.

Dari keterangan salah seorang keluarga, lanjutu Ruhana, bahwa korban sehari-hari bekerja sebagai penjahit di daerah Kecamatan Kawalu.

"Kata keluarganya, korban sehari-hari berprofesi sebagai penjahit di Kawalu, tepatnya di Kampung Cikedeuwul. Sudah tak ada kabar sejak hari Minggu," ujarnya.

Ruhana menyampaikan, saat ini jenazah pria yang sudah diketahui identitasnya tersebut masih berada di Kamar Mayat RSUD dr.Soekardjo.

"Masih di RSUD, nunggu keluarga yang lainnya menjemput," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Rancakiray, Kelurahan Lingajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di Situ Gede, pada Kamis (18/1/2024).

Informasi yang dihimpun iNewsTasikmalaya.id, warga mengetahui adanya sesosok mayat pria yang diperkirakan berusia 40 tahun tersebut memiliki ciri tato di tangan kanan dan tangan kirinya sekira pukul 08.00 WIB

Menurut salah seorang pedagang di Situ Gede, Sri Wahyuni (64) yang tak jauh dari lokasi ditemukannya mayat tersebut mengatakan, dirinya terakhir ketemu dengan pria tersebut pada Selasa (16/1/2024). Ia memastikan mayat tersebut bukan warga Kampung Rancakiray.

"Bukan orang sini, cuma pukul 10.00 WIB, hari Selasa, dia minta rokok dan minta kopi, diminta uangnya malah ngasih daun, mondar-mandir terus. Kayaknya sakit seperti yang kurang gitu," ungkapnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network