BMKG: Februari Puncak Musim Hujan, BPBD Kota Tasikmalaya Siaga Penuh Selama Pemilu 2024

Kristian
BMKG: Februari Puncak Musim Hujan, BPBD Kota Tasikmalaya Siaga Penuh Selama Pemilu 2024. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya siaga penuh selama penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Diketahui, pesta demokrasi di Indonesia itu akan dihelat pada 14 Februari 2024 mendatang.

Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) curah hujan paling tinggi di Februari. Yang mana, pada bulan tersebut bertepatan dengan Pemilu 2024.

Subkor Penangan Bencana BPBD Kota Tasikmalaya Erik Yowanda mengatakan, sesuai arahan dari BPBD serta BNPB Provinsi Jawa Barat, bahwa BPBD yang ada di kota dan kabupaten untuk berperan aktif dalam melaksanakan keamanan kebencanaan di wilayahnya masing - masing pada Pemilu 2024. 

"Kegiatan pemilu ini Februari ya, dan bulan Februari ini berdasarkan BMKG itu adalah puncak musim penghujan khsusunya di Kota Tasikmalaya. Jadi sesuai arahan kita harus melaksanakan keamanan kebencaan apabila terjadi bencana yang bisa menyebabkan terhambatnya logistik atau terhambatnya aktivitas pemilu pada pencoblosan, BPBS itu harus siap siaga," kata Erik kepada iNewsTasikmalaya di kantornya, pada Selasa (16/1/2024) pagi.

Dikatakan Erik, sampai saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya belum melakukan koordinasi lebih intens dengan BPBD perihal memitigasi bencana alam di tengah pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang

"Sampai saat ini belum ada koordinasi, kemarin juga dari Provinsi melakukan rakor juga, baru akan dilaksanakan kembali rakor dengan KPU tingkat provinsi. Jadi dengan Kota pun belum ada koordinasi," ujarnya.

Kendati demikian, Erik menuturkan, pihaknya sudah melaksanakan dan mendukung dengan meminjamkan berbagai kebutuhan yang diperlukan KPU Kota Tasikmalaya, salah satunya tenda yang digunakan untuk sortir dan sorlip surat suara di gudang logistik.

"Tapi kita sudah melaksanakan atau mendukung dengan meminjamkan sarpas, terutama tenda di gudang logistik pada saat proses sortir dan sorlip," ungkapnya.

Erik menambahkan, BPBD sudah menerbitkan SK siaga darurat untuk tahun 2024. Berbagai persiapan dari mulai sarpas, aparatur hingga penambahan pasukan akan dilakukan selama pencoblosan nanti.

"Hidrometeorologi yang banyak terjadi di Purbaratu, Tamansari dan Kawalu. Karena beberapa pohon-pohon yang berpotensi tumbang, terutama di pinggir jalan ya, kita sudah melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait dan telah dilajukan pemangkasan sebagian," jelasnya.

Soal jangan mendirikan TPS di tempat yang rawan, BPBD masih menunggu pihak KPU Kota Tasikmalaya perihal memitigasi kebencaan pada Pemilu 2024 mendatang.

"Harusnya seperti, tapi kan kitta juga komunikasinya terputus, belum ada koordinasi dan sebagainya. Kita juga kalau terlalu depan juga bukan bagian dari penyelenggara pemilu. Jadi kita menunggu saja, dan kita memberikan apabila ada memantau kelapang, apabila ada tempat-tempat yang dianggap rawan kita akan meberikan informasi ke pengurus setempat," bebernya.

Erik berharap, proses pencoblosan pada Pemilu 2024 nanti berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan bencana alam seperti Pemilu sebelum - sebelumnya.

"Kalau pemilu sebelumnya kayanya belum pernah ada kejadian, mungkin dari pihak kpps juga memilih lokasi lokasi yang memang yang aman untuk melaskanakan pencoblosan. Mudah-mudahan tidak terjadi apa - apa di Kota Tasikmalaya," pungkas Erik.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network