TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Seorang balita berinisial RBS (4) korban kebakaran rumah di Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit SMC Singaparna, Sabtu (6/1/202) malam.
Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya mengkonfirmasi bahwa balita yang menjadi korban kebakaran rumah telah meninggal dunia di Rumah Sakit SMC Singaparna.
"Inalilahi waina ilaihi rojiun parantos mulih ka rahmattulloh Ananda Rizki Burhani Sulton putrana b elis putuna b jojoh nu tadi kamusibahan kebakaran Mudah mudahan sadayana keluarga nu di kantunkeun di tabahkeun sareng mudah mudahan murangkalih janten pang jajap di lohmahfud Alfatihaah :........Aamiiiin ya rabb," kata Jembar dalam pesan WhatsApp nya.
Diketahui, balita itu menjadi korban kebakaran yang menimpa rumah orang tuanya di Kampung Singarani, Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya pada Sabtu (6/1/2024) sekira pukul 07.30 WIB.
Selain RBS, ibunya bernama Elis Herlinawati (54) mengalami luka bakar akibat peristiwa kebakaran itu. Sementara, anaknya mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.
Jembar menyebut, pihaknya mendapatkan informasi anak balita korban kebakaran sekira pukul 22.30 WIB.
"Dapat informasi jam 22.30 WIB kang, meninggalnya di Rumah Sakit SMC Singparna. Dan saat ini masih di sana," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran rumah terjadi di Singaparna, tepatnya di Kampung Singarani, Desa Cikadongdong, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (6/1/2024).
Peristiwa kebakaran yang menimpa rumah milik Ibu Jojoh itu terjadi sekira pukul 07.30 WIB. Dalam kebakaran rumah tersebut, ibu dan anaknya yang masih balita mengalami luka bakar.
Ketua Forum Komunikasi ( FK) Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya, membenarkan adanya kebakaran rumah tersebut.
"Iya kang, tadi pagi kebakaran di wilayah Kecamatan Singaparna," kata Jembar saat dihubungi iNewsTasikmalaya.id, Sabtu (6/1/2024).
Jembar menuturkan, dalam peristiwa kebakaran itu, seorang ibu dan anaknya mengalami luka bakar. Korban bernama Elis Herlinawati (54) mengalami luka ringan, sedangkan anaknya, RBS (4) mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.
"Anaknya alami luka bakar serius hampir 80 persen, untuk ibunya luka ringan," ujar Jembar.
Saat ini, dikatakan Jembar, anak yang masih berusia 4 tahun itu langsung dibawa ke Rumah Sakit SMC Singaparna untuk mendapatkan perawatan. "Sudah di SMC untuk mendapatkan perawatan ," kata Jembar.
Jembar menjelaskan, kronologi kebakaran rumah di Singaparna berawal saat seorang anak kecil bermain korek api ketika orang tuanya tertidur.
"Kebakaran rumah tersebut diduga dari salah satu anak tanpa pengawasan orang tua memainkan gasoline (korek api) di atas kasur, dan gasoline tersebut masih menyala sehingga terjadi kebakaran," tandasnya.
Ia menambahkan, setelah menerima laporan adanya rumah yang terbakar, petugas BPBD bersama Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten dan pihak Kepolisian langsung ke lokasi dan melakukan pemadaman.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
