TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Warga Kampung Babakan Serang, Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, meminta pemerintah untuk meningkatkan keamanan di area Kompleks Olahraga Dadaha.
Hal itu menyusul kembali terjadinya peristiwa yang viral di media sosial terkait adanya dugaan perbuatan tak senonoh yang dilakukan dua sejoli di taman belakang Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya beberapa waktu lalu.
Salah seorang warga, Dede Rodajat (60) mengaku, warga resah dengan peristiwa tak senonoh yang kembali terjadi di Kompleks Olahraga Dadaha. Bahkan, menurut Dede, mereka yang sebelumnya tertangkap basah oleh masyarakat bukanlah asli dari Kota Tasikmalaya.
"Bagi masyarakat tentunya sangat resah karena peristiwa itu bukan yang pertama, yang paling resah itu bukan asli orang Kota Tasik," ucap Dede pada iNewsTasikmalaya, Kamis (7/12/2023).
Lanjut Dede, jika masyarakat mengetahui adanya peristiwa tersebut, warga langsung akan menegur muda-mudi yang aktivitasnya sudah melewati batas.
"Kalau kelihatan sama warga pasti disampering ditegur," jelasnya.
Selain itu, dikatakan Dede, peningkatan keamanan juga tidak boleh dilakukan pada saat siang hari. Namun, di waktu malam hari juga, baik pihak kepolisian atau aparat lainnya bisa melakukan patroli di kawasan tersebut.
Pasalnya, banyak geng motor yang menggeber-geber kendaraanya hingga membuat istirahat warga terganggu.
"Apalagi kalau sudah malam ya, ditambah kurangnya penerangan. Terus sering adanya geng motor, pukul 00.00 WIB masih terdengar suara motor yang geber-geber knalpot," ungkapnya.
"Kami harapkan pengamanan atau patroli juga dilakukan pada malam hari, baik itu oleh polisi atau aparat lainnya, karena keberadaan meraka sudah mengganggu," tambahnya.
Dari segi kebersihan, Dede berharap hal itu bisa lebih ditingkatkan oleh dinas terkait. "Sama kebersihan juga kita harapkan ya," harapnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait