DEPOK, iNewsTasikmalaya.id - Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Kampung Bedah, Pabuaran Mekar, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, di mana seorang perempuan menjadi korban teror order makanan online dan viral di media sosial.
Belasan pengemudi ojek online mendatangi rumahnya dengan membawa makanan yang tidak pernah dipesannya. Kejadian ini diduga terjadi setelah perempuan tersebut menolak cinta dari seorang pria berinisial W yang dikenal melalui platform media sosial TikTok.
Melalui unggahan laman Instagram @infodepok_id, perempuan berinisial AS menjelaskan kronologi kejadian ini. Seorang pria yang mengaku berasal dari Semarang dan menjadi penonton live TikTok-nya mengutarakan keinginannya untuk membeli makanan di warung milik AS.
Setelah beberapa bulan berkenalan, AS memberanikan diri untuk mengirimkan lokasi tempatnya berada (share location) kepada pria tersebut, namun kemudian tidak lagi memberikan respons.
"Kemudian dia emosi karena saya gak pernah respons dia. Akhirnya itu cowok sampe dari kemarin tiba-tiba banyak gofood ke alamat saya. Awalnya atas nama Wahyu kemudian dia ganti akun atas nama saya. Total sudah 18 Gofood sampe malam ini pukul 19.00 WIB, sebagaian saya bayar Gofood order fiktif sampai 1 juta. Lama kelamaan saya nggak sanggup. Saya diancam kalau dia bakal terus kirim orderan fiktif ke alamat rumah saya," tulis keterangan AS.
AS memasang kertas pengumuman di depan rumahnya untuk memberitahu para pengemudi ojek online tentang kasus order makanan fiktif ini dan mengimbau agar tidak menerima orderan yang ditujukan ke alamatnya.
Polres Metro Depok juga merespons kasus ini melalui akun Instagram mereka, menjanjikan tindak lanjut oleh Polsek Sukmajaya. Mereka juga memberikan nomor hotline pengaduan/laporan untuk layanan kepolisian.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait