CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Dalam satu minggu terakhir, harga telur ayam ras di Pasar Manis Ciamis mengalami kenaikan yang signifikan.
Harga telur ayam saat ini mencapai Rp28.000 per kilogram dari sebelumnya Rp26.000 per kilogram.
Pedagang telur dan sembako di Blok C Pasar Manis Ciamis, Evi Herawati (40), mengatakan, bahwa kenaikan harga telah terjadi selama seminggu terakhir.
Menurutnya, kenaikan ini disebabkan oleh penyerapan banyak telur untuk bantuan sosial (bansos), sehingga pasokan telur untuk pasar eceran berkurang.
“Sekarang banyak permintaan telur untuk bansos. Jadi harga telur di pasar jadi naik,” ujar Evi, Selasa (14/11/2023).
Dampak dari kenaikan harga telur ini, omzet penjualan Evi menurun dalam seminggu terakhir. "Yang beli berkurang," ucapnya.
Sekretaris Perkumpulan Peternak Ayam Priangan (P2AP), Kuswara, mengatakan, kenaikan harga telur juga terjadi di tingkat peternak dan sudah terjadi dalam seminggu terakhir.
Pada 11 November, harga telur di kandang peternak di Ciamis, Tasikmalaya, dan Banjar sudah mencapai Rp24.800 per kilogram.
“Kenaikan harga telur juga terjadi di daerah sentra produksi telur di Jabar,” ujar Kuswara.
Informasi dari Pinsar, menurut Kuswara, harga telur di tingkat peternak di beberapa sentra produksi di Jabar bervariasi antara Rp24.800 per kilogram hingga Rp25.500 per kilogram.
Gejala kenaikan harga telur di tingkat peternak ini, menurut Kuswara, sudah terjadi sejak awal November lalu.
Pekan pertama November, harga telur di tingkat peternak di Ciamis dan sekitarnya masih sekitar Rp22.200 per kilogram. Naiknya harga di tingkat peternak tentu juga memicu terjadinya kenaikan harga telur di tingkat eceran.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait