CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Kandang ayam milik Ngadenan (64) di Dusun Tugusari, Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, gosong terbakar, Senin (13/11) sekira pukul 13.25 WIB.
Amuk si jago merah yang terjadi saat panas terik menyengat tersebut diduga gara-gara pembakaran sampah. Lokasi kandang tersebut berada di kawasan persawahan.
“Asal mula kejadian dari pembakaran sampah,” ujar anggota Tagana yang juga aktivis Relawan Ciamis Selatan (RCS), Baehaki Effendi kepad iNewsTasikmalaya.id, Senin (13/11/2023).
Menurut Baehaki, pemilik kandang mendatangi kandang ayamnya yang berlokasi di sisi jalan kampung di kawasan persawahan.
Korban membersihkan sampah sekitar kandang dan membakar sisa-sisa sampah-sampahnya. Kemudian korban pulang ke rumah., tak jauh dari lokasi kandang .
Saat korban sudah tidak berada di lokasi, api dari pembakaran sampah merembet ke bangunan kandang ayam.
Mengetahui kandang ayamnya dilalap kobaran api, korban menghubungi Baehaki.
“Saya sempat ditelpon korban. Kemudian minta bantuan Damkar Pos WMK Banjarsari,” katanya.
Dengan cepat 4 orang petugas Damkar Pos WMK Banjarasari, yakni Dikri, Tian, Nana, dan Anto meluncur ke lokasi dengan menggunakan mobil pancar Z 9915 V. Sementara Uju dan Icep siaga di posko.
Amuk api berhasil dipadamkan dengan cepat. Setengah dari bagian kandang ukuran 8 x 60 meter persegi tersebut berhasil diselamatkan.
“Tidak ada ayam yang mati gosong. Kebetulan kandang lagi kosong, tidak ada ayamnya,” ungkap Baehaki.
Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, kerugian materi ditaksir mencapai Rp 50 juta.
Pihak-pihak yang terlibat dalam penanganan amuk api di siang bolong tersebut petugas Damkar Pos WMK Banjarsari dibantu warga sekitar, Tagana, Relawan Ciamis Selatan,RAPI, MDMC, Polsek Pamarican dan perangkat Desa Sukamukti Pamarican.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait