MAGELANG, iNewsTasikmalaya.id - Satu keluarga di Dusun Jlapan, Desa Sidorejo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, tercebur ke sumur sedalam 25 meter, Senin (13/11/2023).
Akibatnya, balita berusia tiga tahun tewas di tempat, sementara ayah dan kakeknya mengalami kondisi kritis dan mendapat perawatan intensif di RSUD Tidar, Kota Magelang.
Koordinator lapangan Basarnas Unit Borobudur, Tri Puji Sugiarto, mengatakan, ketiga korban tersebut adalah balita berinisial RA (3), sang ayah, Rizal Firmansyah (31), dan kakeknya, Muhzidin (65).
Proses evakuasi ketiganya berlangsung dramatis karena keterbatasan ruang, kedalaman sumur, serta minimnya penerangan.
"Evakuasi ketiganya memerlukan waktu 25 menit karena kendala ruangan yang terbatas, kedalaman sumur sekitar 25 meter dengan diameter satu meter, dan minimnya cahaya di dalam sumur," ujar Tri Puji Sugiarto seperti dikutip iNewsJateng.id.
Kejadian bermula ketika RA bermain di atas sumur dan tiba-tiba tutup sumur yang terbuat dari kayu tersebut ambrol, menyebabkan korban terjatuh.
Sang nenek yang mendengar teriakan berusaha menolong, namun ayah dan kakek korban ikut tercebur ke dalam sumur saat berusaha menolong.
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Senin (13/11/2023) sekira pukul 13.00 WIB.
Korban pertama, RA (3), tercebur ke dalam sumur saat neneknya menutupnya. Ketika sang nenek berteriak minta tolong, ayah dan kakek korban berusaha menolong dan ikut tercebur.
Pada pukul 15.00 WIB, korban pertama dinyatakan meninggal dunia, sementara ayah dan kakek korban masih dalam kondisi kritis dan dirawat di RS Tidar karena kekurangan oksigen.
"Pada saat kejadian kurang lebih sekitar pukul 15.00 WIB korban pertama dinyatakan meninggal dunia dan untuk korban kedua dan ketiga saat ini dinyatakan masih kritis," ungkap Yolanda.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait