TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Aksi bela Palestina yang dipusatkan di area Batu Andesit Taman Kota depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jalan KH Zainal Mustafa, Jumat (10/11/2023) berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp150 juta.
Donasi yang terkumpul merupakan sumbangan dari para donatur yang diberikan langsung kepada pihak penyelenggara aksi di atas panggung.
Adapun donasi tersebut belum seluruhnya terkumpul, yang mana ada sumbangan lainnya dari masyarakat yang mengikuti aksi bela solidaritas bela Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tasikmalaya.
"Alhamdulillah, support massa luar biasa. Kami juga menggalang dana untuk Palestina. Tadi di panggung, sudah ada sekitar Rp150 juta lebih. Belum lagi di bawah. Untuk penyaluran itu semua akan disalurkan melalui Baznas," ucap Koordinator Aksi, Asep Rizal.
Asep mengatakan, aksi yang dilakukan tidak hanya diikuti oleh umat muslim saja, melainkan dari berbagai organisasi lintas agama, seperti dari Konghucu, Kristen, Budha, dan lainnya.
"Karena ini bukan masalah agama, tapi juga yang terjadi di Palestina merupakan kejahatan kemanusiaan yang harus dilawan. Yang kami lakukan merupakan pesan untuk PBB. Kita sepenuhnya mendukung kemerdekaan Palestina. Kejahatan oleh Israel harus diangkat ke Mahkamah Internasional (MK)," tegas Rizal.
Asep menyebut, setidaknya ada sekitar 50 ribu orang yang turun ke jalan dalam menyuarakan untuk kemerdekaan Palestina dan sebagai bentuk perlawanan terhadap zionis Israel yang memborbardir orang-orang tak bersalah di Palestina.
"Perkiraan massa aksi ada sekitar 50 ribu orang. Itu luar biasa, di mana seluruh komponen masyarakat tidak lagi mengatasnamakan agama, tapi semua turun ke jalan mendukung kemerdekaan Palestina. Kami akan terus ikuti perkembangan dunia. Kita siap melakukan aksi kembali," paparnya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan yang ikut andil dalam aksi solidaritas bela Palestina menyambut baik kegiatan aksi kemanusian tersebut.
Menurutnya, yang terjadi di Palestina bukan masalah suku, ras dan agama tertentu, akan tetapi masalah kemanusian. Di mana warga Palestina di Gaza tidak diperlakukan secara manusiawi oleh bangsa zionis Israel yang tidak henti-hentinya melakukan penyerangan kepada warga di Palestina.
"Ini yang kita kutuk. Itu memang sesuai dengan konstitusi Indonesia, bahwa penjajahan di atas muka bumi harus dihapuskan. Ini yang Kota Tasikmalaya perjuangkan," kata Ivan
"Kami berdoa bersama, mengumpulkan donasi. Ini bentuk dukungan dari Kota Tasikmalaya. Mudah-mudahan ini bisa menjadi penambah dukungan untuk Palestina," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait