VIDEO: Kreatif, TP PKK Girimukti Tasikmalaya Olah Air Aren jadi Gula Semut, Pemasaran Tembus Jatim

Indra Sanjaya

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Tim Penggerak (TP) PKK Desa Girimukti, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, berhasil mendorong ekonomi warga dengan kreativitas dan inovasi usaha.

Inovasi kreatif usaha yang dilakukan ibu-ibu PKK ini yakni melalui produksi gula semut. Awalnya, pembuatan gula semut ini ditekuni secara mandiri sejak 2017. Kini terus berkembang berkat dukungan pemerintah.

Produksi gula semut inovatif ini kemudian dipasarkan dengan menggandeng UMKM, serta Pemerimtah Desa (Pemdes) Girimukti melalui even-even kuliner dan lainnya.

Ketua TP PKK Desa Girimukti, Eva Fauziah (30), mengatakan, produksi gula merah berbentuk butiran ini terbuat dari air sulingan pohon aren.

"Produknya kan biasanya besar-besar dan keras. Melalui inovasi pengolahan yang kami lakukan, hasilnya berupa gula merah butiran kecil yang dikenal dengan sebutan gula semut," kata Eva yang sekaligus sebagai motivator usaha gula semut, saat ditemui iNewsTasikmalaya.id, Senin (6/11/2023).

Eva menjelaskan, usaha rumahan yang dirintis sejak 2017 ini pun terus berkembang setelah mendapat bantuan peralatan usaha dari pemerintah setempat.

"Awalnya mandiri bersama keluarga sejak 2017 dan kini dikembangkan berkat bantuan pemerintah. Bahkan pasar kini sudah tembus wilayah Jawa Timur (Jatim)," ujar Eva.

Harga setiap kemasan 250 gram gula semut dibandrol cukup kompetitif mulai dari Rp15 ribu. "Pelanggan paling jauh dari Surabaya. Pesanan bisa melalui online maupun offline,” ungkapnya.

Eva manambahkan, gula semut yang baik membutuhkan proses pembuatan yang cukup lama. "Pembuatanya memerlukan waktu cukup lama, di mana proses pengolahan air sulingan pohon aren harus betul-betul kering agar hasilnya sempurna," katanya.

salah seorang pelanggan lokal, Osu, menuturkan, ia sudah lama menjadi pelanggan gula semut buatan TP PKK Girimukti.

"Sejak ada produk ini, saya mengganti gula pasir dengan gula semut untuk berbagai keperluan termasuk bikin kopi. Lebih enak dan sehat," ujar Osu.

Ia menyebut, pembuatan kopi dengan gula semut sepraktis bikin kopi dengan gula pasir.

"Buat bumbu masak juga bagus. Terutama masakan yang biasa dicampur gula pasir atau gula merah," ucapnya.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network