BANDUNG, iNewsTasikmalaya.id - Seorang pengamen di Bandung bernama Faisal, tewas setelah terserempet kereta api (KA) di dekat Masjid Al Jabbar, Kelurahan Cimincrang, Gedebage, Kota Bandung, pada Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kejadian tragis ini terjadi saat korban berusaha kabur menghindari razia dari petugas gabungan dengan berlari. Berdasarkan keterangan beberapa saksi, Faisal terserempet kereta api jurusan Bandung-Cicalengka.
Menurut Kapolsek Gedebage, Kompol Kurnia, korban berada di lokasi tersebut bersama temannya, Dian dan Hendra. Mereka sedang beraktivitas sebagai pengamen di sekitar Masjid Al Jabbar.
"Mereka mencoba menghindari razia dengan berlari menuju rel KA," ujar Kapolsek Gedebage, seperti dikutip iNewsJabar.id.
Kompol Kurnia menjelaskan, bahwa sebelum sampai di rel KA, beberapa saksi mencoba menghentikan korban. Namun, korban tetap melanjutkan larinya melintasi rel, dan akhirnya terserempet oleh kereta api yang melaju dari Bandung menuju Cicalengka.
"Akibat insiden tersebut, korban mengalami kecelakaan yang fatal dan menyebabkan kematiannya. Kaki korban patah dan kepalanya terluka parah," jelas Kompol Kurnia.
Petugas dari Polsek Gedebage telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan kemudian korban dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Sementara itu, Manajer Humas Daop 2 PT Kereta Api Indonesia, Mahendra Trang Bawono, mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berada di sekitar rel KA.
"PT KAI Daop 2 Bandung mengimbau kepada pengguna jalan untuk senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan peringatan yang terpasang di sekitar pelintasan sebidang KA," tegas Mahendra.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait