TASIKMALAYA, iNews.id – Unggul dengan mengantongi 307 suara, petahana Sana Sopia kembali memimpin Rukun Nelayan (RN) Pantai Pamayangsari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, periode 2022 – 2027 atau untuk masa jabatan lima tahun mendatang.
Empat calon yang mengikuti proses pemilihan Ketua RN Pamayangsari yakni Petahana Sana Sopia yang berhasil meraih suara 307, kemudian Mulyana yang mengantongi 45 suara, Rasman 12 suara, H Ate 100 suara, serta suara tidak sah sebanyak 6 suara.
Pemilihan dilaksanakan langsung setelah beberapa jam sebelumnya disampaikan laporan pertanggungjawaban Pengurus RN Nelayan Pantai Pamayangsari periode sebelumnya.
“Suasananya seperti mau pemilihan kepala desa, cukup sengit memang karena masing-masing melakukan kampanye kepada kurang lebih 500 hak suara para nelayan disini.
Tetapi Alhamdulillah prosesnya berjalan secara demokratis, serta semua menerima hasil yang telah disepakati dan petahana yang memang kembali menjabat,” ungkap Tokoh Nelayan dan Masyarakat Pantai Pamayangsari Desa Cikawungading, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Gunawan Yudo Harto.
Usai proses pemilihan, Ketua RN Pantai Pamayangsari Sana Sopia Nampak tidak kuasa menahan haru dan berangkulan dengan para nelayan yang memberikan dukungan sepenuh hati kepadanya untuk kembali mengemban amanah para nelayan disana.
“Yang jelas saya mengucapkan terimakasih kepada semuanya, atas dukungan dari para nelayan semua maka kepengurusan RN disini bisa terus berjalan. Mudah-mudahan saja kedepan bisa lebih maju lagi,” kata Sana.
Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya Dedi Mulyadi yang mengukuhkan Ketua RN Pantai Pamayangsari terpilih Sana Sopia berharap, nelayan Pantai Pamayangsari lebih maju lagi dengan terbentuknya kepengurusan baru.
“Banyak program yang bisa disampaikan sebagai aspirasi nelayan kepada pemerintah, silahkan mengajukan dan kami di HNSI siap memfasilitasi dan mendampinginya.
Saya berharap nelayan dan fasilitasnya di Pantai Pamayangsari ini bisa lebih maju lagi,” ujar Dedi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait