Dukung Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023, TNI dan Forkopimda Tasikmalaya Lakukan Penanaman Padi
TASIKMALAYA, iNewTasikmalaya.id - Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP) 2023 dalam rangka HUT ke-78 TNI digelar serentak di lingkungan militer seluruh Indonesia, Rabu (1/11/2023).
GNKP 2023 dipimpin langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin didampingi Panglimana TNI, Yudo Margono serta Mentan RI di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sementara itu, dalam upaya mendukung ketersedian bahan pangan bagi masyarakat di Tasikmalaya, Kodim 0612 Tasikmalaya bersama TNI AU Lanud Wiriadinata, Brigif 13 Raider Galuh Rahayu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kota/Kab Tasikmalaya, DPRD, Polri, Kejari, serta Bulog dibantu petani, melakukan penanaman padi di pesawahan seluas 5 hektar milik TNI AD di Jalan Saptamarga, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
"Kita melaksanakan gerakan GNKP 2023 serentak di seluruh Indonesia. Ini kolaborasi TNI-Polri dan Pemda. Tentu saja, tujuannya untuk membantu pemerintah dalam rangka ketahan pangan," ucap Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata.
Henra mengatakan, penanaman serupa dalam ketahanan pangan juga dilaksanakan wilayah Kabupaten Tasikmalaya untuk memanfaatkan lahan tidur sesuai petunjuk Wapres RI, Ma'ruf Amin.
"Untuk di Tasikmalaya, kita dipusatkan di Kota Tasikmalaya seluas 5 hektar. Kami juga lakukan penanaman komoditi selain padi di Cikatomas yaitu penanaman jagung, di Puspahiang juga ada," kata Henra.
"Dan komoditinya juga tidak sama, ada yang padi, jagung, dan kacang tanah. Jadi intinya disemua pangan kita berusaha untuk membantu pemerintah supaya tidak terjadi inflasi," ujarnya.
Lanjut Henra, GNKP 2023 yang merupakan gebrakan dari Panglima TNI Yudo Margono, juga sebagai langkah membantu masyarakat dalam menghadapi dampak kekeringan atau El-Nino.
Tambah dia, dalam penanamam padi, pihaknya telah menyiapkan strategi agar padi yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik.
"Padi ini kita sedang mencoba pola baru, kita menggunakan pupuknya yang berbeda, jadi tidak menggunakan pupuk kimia, jadi menggunakan nutrisi. Kalau kemarin di sini, ini kan baru tanam ya, yang sebelumnya dengan menggunakan pupuk biasa itu 7 ton rata-rata, mudah-mudahan tahun nanti bisa lebih," paparnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, berharap dengan dilakukannya penanaman padi, bisa mendukung ketahanan pangan di kota maupun Kabupaten Tasikmalaya.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan ke Bulog untuk memastikan ketersedian beras bisa mencukupi masyarakat untuk beberapa bulan ke kldepan.
"Tadi saya sudah cek ke Bulog juga aman, masyarakat tidak perlu panik buying ketersedian pangan juga siap," ucap Cheka
Menanggapi pernyataan Wapres RI, Ma'ruf Amin tentang pemanfaatan lahan tidur, Cheka menyebut, sudah melakukan koordinasi dengan TNI terkait hal itu.
"Untuk pemkot yang sudah kita koordinasikan dengan TNI termasuk di Lanud ada beberapa lahan tidur yang bisa dioptimalkan. Total ada 19 hektar," kata Cheka.
"Mudah-mudahan nanti di lahan-lahan tidur yang dikuasai oleh TNI itu juga bisa dioptimalkan khususnya di lanud yang masih terbuka luas. Kan ada LSD ya, ada pengaturannya, prinsipnya kita tetap menjaga ketahanan pangan dan tidak melangkahi fungsi-fungsi dari lahan itu," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait