Meskipun penyebabnya masih belum diketahui secara pasti, tragedi ini menjadi pengingat akan risiko yang terkait dengan pekerjaan di lingkungan yang rawan.
Keluarga korban, meskipun dalam kesedihan mendalam, menerima musibah ini dengan ketabahan dan tawakal. Mereka menolak dilakukannya autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian Supriatna.
Tragedi ini telah menggetarkan hati banyak orang di Tasikmalaya, mengingatkan kita semua akan pentingnya keselamatan di tempat kerja dan perlunya pengawasan ketat dalam pekerjaan konstruksi.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan memprioritaskan keselamatan dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait