TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Setiap Puskesmas harus menjalani proses akreditasi untuk menjaga mutu pelayanan kesehatan sesuai standar yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Sesuai dengan ketentuan Kemenkes, proses akreditasi dilakukan rutin setiap lima tahun sekali dan dilakukan tim surveior indipenden dari Lembaga Penyelenggara Akreditasi (LPA).
Tak terkecuali Puskesmas Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya, saat ini tengah menjalani proses akreditasi dari tim independen LPA yakni dr Danial Malik Hadibrata SpPK MM dan dr Hj Wiwik Ekameini.
Pihak pengelola Puskesmas Bojongasih sendiri menargetkan peningkatan predikat dalam proses akreditasi tahun ini.
"Pada proses akreditasi tahun 2019, Puskesmas Bojongasih berhasil meraih predikat Puskesmas Utama. Tahun ini kami menargetkan raihan predikat paripurna yang merupakan predikat paling tinggi," kata Kepala Puskesmas Bojongasih, Yudi Suryatman SKep Ners, disela proses akreditasi, Sabtu (28/10/2023).
Ada lima instrumen yang menjadi dasar penilaian untuk menentukan akreditasi Puskesmas. Di antaranya tertib administrasi, mutu pelayanan serta penataan bangunan, baik interior maupun eksterior.
Puskesmas Bojongasih Tasikmalaya Targetkan Raihan Predikat Puskesmas Paripurna, Ini Profilnya. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Firman Suryaman
Seperti apa profil Puskesmas Bojongasih saat ini? Berikut penjelasan Kepala Puskesmas
Puskesmas Bojongasih diresmikan tahun 1993. Saat ini memiliki bangunan yang representatif berlantai dua setelah menerima bantuan Poned dari Pemprov Jabar tahun 2012.
Tata graha Puskesmas pun dirancang sedemikian rupa demi memaksimalkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Kelengkapan pelayanan kesehatan misalnya dipusatkan di lantai bawah. Di antaranya terdapat ruangan rawat jalan yang dilengkapi ruang tunggu, pendaftaran, ruang pemeriksan umum, ruang kesehatan gigi, ruang konsultasi gizi, dan farmasi.
Kelengkapan penting lain yaitu ruang UGD, ruang jaga UGD serta tempat parkir ambulans yang posisinya saling berdampingan.
Di lantai satu ini juga tersedia ruang bermain anak berikut kelengkapannya, yang disebut ruang ramah anak. Juga terdapat ruang pojok ASI tempat ibu menyusui bayi.
Ruang lainnya di lantai satu, Kesling, Relam Medik, MBTS, Promkes dan Laboratorium. Tak kalah penting terdapat sejumlah toilet untuk pengunjung.
Sementara tata graha di lantai dua terdiri dari aula atau ruang rapat, ruang kepala Puskesmas, ruang kasubag TU, ruang UKM, ruang administrasi keuangan, ruang administrasi umum, ruang sterilisasi, mushola, dapur, gudang, dan toilet..
Yudi menjelaskan, selain kelengkapan insfrastruktur layanan kesehatan yang telah memadai, tenaga kesehatan serta administrasi pun sudah lengkap.
"Selain ada dua dokter, juga terdapat puluhan paramedis serta tenaga administrasi. Belum lagi di setiap desa terdapat satu bidan desa," papar Yudi.
Ia mengatakan, dengan kelengkapan yang ada di Puskesmas Bojongasih, pada proses akreditasi tahun 2019 berhasil meraih predikat Puskesmas Utama.
"Untuk meraih predikat tertingi yaitu predikat paripurna, ada peningkatan mutu pelayanan kesehatan dengan penilaian hampir sempurna sesuai standar Kemenkes," ujar Yudi.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait