Membanggakan, SMP Negeri 1 Kota Tasikmalaya Meraih Penghargaan Adiwiyata Nasional dari KLHK

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - SMP Negeri 1 Kota Tasikmalaya mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional 2003 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).  

Penghargaan Adiwiyata merupakan program pengembangan pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar hingga menengah yang digelar oleh KLHK.

Penghargaan Adiwiyata sendiri merupakan rangkaian Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023 yang ditukangi oleh Pusat Pengembangan Generasi LHK, BP2SM KLHK bersama dengan mitra Danone Indonesia.

Piagam Adiwiyata Nasional diberikan langsung Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, di auditorium gedung Manggala Wanabakti KLHK, Selasa (17/10/2023).

Pada tahun 2023 ini KLHK memberikan penghargaan Adiwiyata kepada 417 sekolah dasar dan menengah di tanah air termasuk SMP Negeri 1 Kota Tasikmalaya.

Wakasek Bidang Akademik SMP Negeri 1 Kota Tasikmalaya, Endang Haris, menyatakan rasa syukurnya menjadi satu-satunya sekolah di Tasikmalaya yang mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional.

"Kami sangat bangga, sangat puas dan bersyukur bisa mendapatkan reward atau apresiasi yang luar biasa dari KLHK ini," kata Endang, yang juga Koordinator Kelas CI dan Pembina Adiwiyata, saat ditemui, Jumat (20/10/2023).

Endang menjelaskan, SMP Negeri 1 Kota Tasikmalaya memang merupakan sekolah yang membentuk karakter peduli lingkungan bagi semua warga sekolah. Mulai dari siswa, guru, tata usaha, ikatan alumni, forum orang dan komite.

"Semua berpikir dan melakukan kegiatan yang menjadikan sekolah itu indah, nyaman, bersih, sehat dan layak digunakan untuk belajar," ujar Endang.

Ada pola yang saling mendukung terhadap kesehatan. Seperti pencahayaan dan oksigen yang cukup yang ditunjang dengan banyaknya pepohonan di sekolah.

Menurut Endang, ada empat manajerial guna mendukung sekolah berkarakter peduli lingkungan yang diterapkan SMP Negeri 1 Kota Tasikmalaya.

Diantaranya aspek kebijakan yang dituangkan dalam visi-misi sekolah. Kemudian kurikulum yang memasukkan unsur-unsur berbasis lingkungan.

Sementara kriteria penilaian yang ditentukan KLHK cukup banyak. Namun ada tiga aspek penting yang sangat menentukan penilaian.

"Yang pertama kelengkapan administrasi yang tiap poinnya ditentukan KLHK. Kemudian kelengkapan dokumentasi sebagai bukti adanya kegiatan berbasis lingkungan serta bagaimana membentuk manajerial peduli lingkungan di sekolah," papar Endang.

Ia menambahkan, penerimaan penghargaan Adiwiyata tahun 2023 ini merupakan yang ketiga kalinya.

"Pertama tahun 2018 menerima penghargaan Adiwiyata tingkat kota dan tahun 2020 tingkat provinsi. Terakhir yang sekarang Adiwiyata Nasional. Ke depan kami targetkan mendapat Adiwiyata Mandiri," imbuh Endang. 

Editor : Asep Juhariyono