TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Ada kabar menggembirakan terkait rencana pembangunan Tol Getaci yang sudah ditunggu-tunggu realisasinya oleh warga Tasikmalaya.
Dikabarkan, proses lelang Tol Getaci sudah terpampang di laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) berstatus persiapan tender bersama Tol Sentul Selatan-Karawang Barat.
Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, di Bandung, menyatakan, telah mendapat kabar terbaru dari Kementerian PUPR bahwa proses lelang ulang Tol Getaci sedang dalam persiapan dan akan dilaksanakan pada akhir tahun 2023.
Lanjut Gubernur, proses konstruksi tol rencanaya akan dimulai pada Januari atau Februari 2024. Yaitu ruas Gedebage-Garur Utara, di mana tanahnya sudah dibebaskan sesuai dokumen Penlok (Penentuan Lokasi).
"Sesuai kabar terbaru dari Kementerian PUPR terkait Tol Getaci, awal tahun 2024 akan mulai pengerjaan kostruksi ruas Gedebage-Garut Utara yang tanahnya sudah dibebaskan," kata Bey.
Pada saat bersamaan, tambah Gubernur, proses pembebasan lahan ruas Garut Utara-Tasikmalaya-Ciamis akan memasuki tahap pembayaran.
Sejumlah warga Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, yang tanahnya masuk pembebasan, mengharapkan pemerintah segera merealisasi pembayaran.
"Kami sudah mengunggu cukup lama realisasi pembangunan Tol Getaci, karena banyak dampak positifnya bahi kelancaran pergerakan ekonomi sosial," ujar Engkan (56), warga Mangkubumi.
Ia mengungkapkan, wilayah Kecamatan Mangkubumi merupakan sentra produksi beragam alas kaki dan perlengkapan pakaian perempuan.
"Dengan adanya Tol Getaci proses pengiriman barang jauh lebih mudah dan tak banyak memakan waktu. Pokoknya jauh lebih efisien," ujar Engkan.
Hal senada dilontarkan Arkom (45), warga Kecamatan Kawalu. "Jika Tol Getaci sudah jadi, proses pengiriman produksi bordir ke Tanah Abang, Jakarta, yang nilainya miliaran rupiah tiap bulannya, akan lebih lancar," katanya.
Ratusan pengrajin bordir di sentra produksi bordir Kawalu secara rutin setiap hari Senin dan Kamis berangkat ke Tanah Abang untuk memasarkan bordir.
"Pembangunan Tol Getaci ini janji Presiden Jokowi saat kampanye pilpres dulu. Kami harap sebelum habis massa jabatan sudah terealisasi," harap Arkom.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait