Tradisi Nyangku di Panjalu Ciamis: Penyucian Benda Pusaka, Memelihara Warisan Budaya

Heru Rukanda
Tradisi Nyangku di Panjalu Ciamis: Penyucian Benda Pusaka, Memelihara Warisan Budaya. Foto: Istimewa/Prokopim Ciamis

CIAMIS, iNewsTasikmalaya.id - Tradisi Nyangku di Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Tradisi Nyangku adalah sebuah upacara adat yang melibatkan penyucian benda-benda pusaka peninggalan Raja Panjalu, Prabu Sanghyang Borosngora, menjadi bukti hidup dari warisan budaya yang kaya di Panjalu.

Tradisi Nyangku yang berarti 'penyucian' dalam bahasa setempat, adalah upacara prosesi yang dilakukan setahun sekali, tepatnya pada Bulan Maulid atau Robi’ul Awal. Tradisi ini adalah momen suci yang dihormati oleh masyarakat Panjalu dengan penuh pengabdian.

Mengenali Keunikan Tradisi Nyangku

Tradisi Nyangku melibatkan serangkaian ritual yang diawali dengan ngarumat, yaitu membersihkan benda-benda pusaka. Benda-benda ini adalah peninggalan berharga dari Raja Panjalu dan ditempatkan di museum tempat peninggalan kerajaan Panjalu, yang dikenal dengan nama Bumi Alit.

Keluarga Kerajaan Panjalu mengarak benda-benda pusaka ini menuju alun-alun Panjalu. Di sana, benda-benda pusaka ini dicuci dengan air kembang dan diberi wangi-wangian, semuanya dilakukan dengan cermat dan penuh penghormatan.

Warisan Budaya yang Hidup

Tradisi Nyangku bukan sekadar seremoni rutin. Ini adalah cara hidup bagi masyarakat Panjalu. Mereka memandang tradisi ini sebagai tali penghubung dengan leluhur mereka, sebagai ungkapan terima kasih dan penghargaan atas warisan yang diberikan kepada mereka.

Memperkaya Pariwisata Lokal

Tradisi Nyangku bukan hanya menjadi cagar budaya, tetapi juga menjadi daya tarik wisata. Wisatawan yang datang ke Panjalu memiliki kesempatan langka untuk menyaksikan tradisi kuno ini. 

Mereka dapat melihat secara langsung bagaimana masyarakat Panjalu memelihara dan merayakan kekayaan budaya mereka.

Menghormati Keberanian dan Kebijaksanaan Leluhur

Tradisi Nyangku adalah bukti nyata dari keberanian dan kebijaksanaan leluhur Panjalu. Masyarakat Panjalu memahami pentingnya memelihara dan menghormati warisan leluhur mereka, karena dalam warisan itulah terkandung nilai-nilai kearifan lokal yang tak ternilai.

Tradisi Nyangku di Panjalu adalah suatu pengingat bahwa dalam menjaga keberlanjutan budaya, kita tidak hanya merayakan masa lalu, tetapi juga merawat masa depan.

Semoga tradisi Nyangku ini terus berkembang, melintasi batas-batas generasi, dan membawa pesan keberanian serta kebijaksanaan kepada generasi yang akan datang.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network