TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Kawasan Leuwi Tonjong di Kampung Padasuka, Desa Cikalong, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, memang masih asing di telinga wisatawan.
Namun, leuwi (lembah sungai) yang berada di bawah perbukitan dan hamparan persawahan itu, memiliki pesona alam lembah sungai yang indah dan menarik untuk dikunjungi.
Air yang jernih dan sejuk mengalir dan diantaranya membentuk danau kecil yang tak begitu dalam, sangat cocok untuk kawasan berenang.
Diantara kedua sisi sungai terdapat spot menakjubkan yakni tebing cadas berlapis-lapis mirip area di kawasan "Grand Canyon" Pangandaran.
"Ini memang mirip Grand Canyon di Pangandaran. Hanya saja tebing di sini tidak menjulang seperti di Pangandaran," ujar Ita, warga Desa Cikalong yang sedang mengunjung, Rabu (04/10/23).
Satu lagi yang tergolong unik di Leuwi Tonjong yakni potensi ikan yang ada di sungai. Terbukti dengan banyaknya keberadaan para mancing mania.
Ita mengaku baru kali pertama berkunjung. Ia tahu pesona Leuwi Tonjong dari temannya. Ia datang bersama keluarga.
"Ternyata benar-benar mengasyikan. Alamnya indah, banyak spot untuk berswafoto. Terlebih kondisinya masih asri," ujar Ita.
Kepala Desa Cikalong, Tatang Sontani, mengungkapkan, wilayah Desa Cikalong banyak potensi alam yang perlu di kembangkan. Diantaranya Leuwi Tonjong yang mulai ramai dikunjungi.
"Sebelumnya kawasan ini hanya digunakan warga sekitar untuk mancing. Namun saat mereka turun, mereka menemukan spot mirip 'Grand Canyon' dan akhirnya kabar tersebut mulai menyebar," kata Tatang.
Kendala yang masih dihadapi untuk mengembangkan kawasan Leuwi Tonjong jadi destinasi wisata adalah akses jalan menuju lokasi.
"Pengunjung harus berjalan kaki cukup jauh karena tidak ada akses jalan bisa dilalui sepeda motor sekalipun," kata Tatang.
Bahkan pengunjung harus menyusuri semak-belukar untuk bisa sampai ke lokasi. "Kami mohon uluran bantuan dinas terkait untuk pembuatan akses jalan ini," harap Tatang.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
