FTBI Tingkat Kota Tasikmalaya Disambut Meriah Siswa dan Orang Tua: Cintai Bahasa Ibu

Kristian
FTBI Tingkat Kota Tasikmalaya Disambut Meriah Siswa dan Orang Tua: Cintai Bahasa Ibu. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Perhelatan Featival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kota Tasikmalaya disambut meriah kalangan siswa dan orang tua murid, Jumat (29/9/2023) pagi.

Setidaknya, ada 463 peserta yang mengikuti FTBI, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Tasikmalaya.

FTBI yang digelar di Gedung Creative Center (GCC) Kompleks Dadaha, Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya tersebut, ada 7 perlombaan yang diselenggarakan. Di antaranya, lomba biantara (pidato), ngadongeng, ngarang carita pondok, nembang pupuh, maca sajak, maca jeng nulis aksara Sunda serta ngabodor sorangan (stand up komedi). 

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya, Indra Risdianto mengatakan, kegiatan tersebut dibagi menjadi dua sesi, yang mana, pada hari pertama 29 September 2023 hanya diikuti oleh peserta dari tingkat SD. Sementara, para peserta bebas untuk menentukan tema yang akan ditampilkan pada festival tersebut.

"Untuk hari ini hanya dari tingkat SD, untuk besok ada SMP. Tempatnya juga kita bagi ada yang di GCC, SD Negeri Layungsari, dan SD Negeri Dadaha," kata Indra. 

"Untuk tema bebas, hanya saja kita mempunyai kolidor-kolidor apa yang menjadi batasan-batasan yang ada," sambungnya.

Indra menuturkan, FTBI yang diselenggarakan Disdik Kota Tasikmalaya merupakan kali ketiganya digelar seusai dengan dari balai bahasa.

"Itu kita tujuannya sebagai salah satu kegiatan dalam rangka pengembangan bakat siswa sebagai upaya melestarikan bahasa sunda," ucapnya.

Kenapa hanya SD dan SMP yang diikut sertakan dalam FTBi tersebut, Indra menyebut, bahwa tingkat sekolah yang ada di kewenangan Disdik hanya SD dan SMP saja. "Kita kan kewenangan Disdik hanya SD dan SMP, kalau SMA hanya provinsi.," ungkapnya.

Indra menambahkan, dari ke 7 perlombaan yang dihadirkan, seluruh pemenang dari setiap perlombaan akan dibawa kejenjang perlombaan tingkat Provinsi.

"Setalah ini, kita akan kirimkan juara untuk ke tingkat provinsi," jelasnya.

Indra berharap, setelah kegiatan ini, anak-anak lebih bisa mencintai bahasa ibunya sendiri. Yang mana saat ini, fenomena anak-anak lupa akan bahasa sunda yang dimiliki leluhurnya.

"Fenomona sekarang itu, anak-anak kadang-kadang pakai bahasa Sunda itu susah . Mudah-mudahan dengan acara ini anak-anak bisa lebih mencintai bahasa ibunya," pungkasnya. 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network