Kades Cikukulu Tasikmalaya Mengundurkan Diri Usai Didemo Ribuan Warga

Iwa Ahmad Sungkawa
Kades Cikukulu Tasikmalaya mengundurkan diri usai didemo ribuan warga. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Iwa Ahmad Sungkawa

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Ribuan warga Desa Cikululu, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, menggeruduk kantor desa, Sabtu (16/09/23).

Warga yang tumpah ruah di halaman kantor desa, menuntut Kepala Desa (Kades), Asep Triana, mengundurkan diri dari jabatannya karena dinilai tidak amanah dalam menjalankan tugasnya.

Dengan pengawalan aparat kepolisian, TNI dan Satpol PP, massa mendatangi kantor desa menggunakan sepeda motor, kendaraan roda empat serta berjalan kaki.


 

Aksi juga diramaikan dengan kehadiran ibu-ibu dan gadis remaja. Mereka terlihat membawa sejumlah poster bertuliskan tuntutan kades mundur.

Pengunjuk rasa membekali diri dengan dua unit mobil pikap berisi sound system. Di atas boks sound system sejumlah warga melakukan orasi.

Koordinator aksi, Nanang, dalam orasinya menyebutkan sejumlah dugaan penyelewengan yang dilakukan kades.

"Yang pertama KPM pengadaan domba. Kedua masalah aset desa yang harus dikembalikan dan ketiga SDGS. Intinya kami sudah tidak percaya dengan kepemimpinannya," teriak Nanang yang disambut riuh massa.

Aksi nyaris ricuh karena ada salah seorang warga melemparkan botol air mineral, memancing massa lebih panas. Namun kericuhan bisa dicegah setelah aparat bertindak cepat.

Melihat kondisi massa yang terus memanas, Kades Cikukulu, Asep Triana, akhirnya tampil dan menyatakan kesiapannya untuk mengundurkan diri.

Massa langsung riuh menyambut keputusan sang Kades. Beberapa diantaranya melakukan selebrasi rasa syukur. Teriakan sukacita ibu-ibu pun terdengar.

Seusai aksi, Nanang mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut merupakan puncak kekesalan dan ketidakpercayaan lagi warga terhadap kades.

"Ini sebagai akumulasi ketidakpercayaan terhadap Kades Asep selama memimpin Desa Cikukulu," ujar Nanang.

Di tempat sama, Kades Cikukulu, Asep Priatna, mengatakan, dirinya lebih baik mengundurkan diri demi kondusivitas warga.

"Iya, saya memilih mengundurkan diri demi kondusivitas desa. Nanti akan ditempuh proses administrasi pengunduran dirinya," ujar Asep legowo.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network