Ini Kronologi Pria Paruh Baya Meninggal saat Mengendarai Motor di Jalan Cilolohan Kota Tasikmalaya

Firman Suryaman
Ini Kronologi Pria Paruh Baya Meninggal saat Mengendarai Motor di Jalan Cilolohan Kota Tasikmalaya. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Firman Suryaman

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Pria paruh baya yang meninggal mendadak saat naik motor di Jalan Cilolohan, Kota Tasikmalaya, Rabu (13/9/2023) sore, diketahui identitasnya.

Korban bernama Ii Irawan (49), warga Jalan Cikurubuk, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit darah tinggi.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Sy Zainal Abidin, mengungkapkan, sekitar pukul 17.40 WIB korban terlihat mengendarai sepeda motor melaju di Jalan Cilolohan.

Tiba di dekat RM Lazatto, korban menghentikan laju sepeda motornya dan meminggir. Korban terlihat memegang-megang kepalanya.

"Warga yang menyaksikan tingkah laku Ii yang cukup mengkhawatirkan, segera menghampiri dan bertanya. Korban menjawab merasa pusing," kata Kapolres.

Sesaat kemudian korban terkulai tak sadarkan diri. Seorang karyawan Lazatto, Heri Triswanto (27), dengan dibantu warga menggotong tubuh korban masuk ke toko.

Seorang pengemudi ojol mencoba memeriksa kondisi korban dengan meraba nadi di leher serta nafas hidung. Ia memastikan korban sudah tak bernyawa.

Untuk memastikan kondisinya warga memanggil perawat di Klinik Az-Zahra tak jauh dari lokasi musibah. "Perawat itu memastikan korban memang sudah meninggal," ujar Zainal.

Tak lama datang jajaran Polsek Tawang, Pawas serta Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Petugas langsung melakulan identifikasi.

Di saku celana korban ditemukan KTP korban yang diketahui bernama Ii Irawan (49), warga Jalan Cikurubuk, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

"Di tubuh korban pun tak ditemukan luka-luka mencurigakan. Petugas kami di lapangan segera menghubungi keluarga korban," kata Kapolres.

Keluarga korban yang tiba di lokasi tak kuasa menahan kesedihan menyaksikan tubub korban yang sudah tak nernyawa lagi. Ia menyebut bahwa korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi.

"Karena merasa penasaran, keluarga korban meminta korban diperiksa ulang di klinik. Setelah diketahui hasilnya, jasad korban akhirnya dibawa ke rumah duka untuk diurus sebagaimana mestinya," ujar Zainal.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network