Driver Maxim Tasikmalaya Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya

Heru Rukanda
Driver Maxim Tasikmalaya Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Ratusan drivel ojek online Maxim di Tasikmalaya menggelar aksi unjuk rasa, Senin (4/9/2023). Sejak pagi, para diver ojek online tersebut berkumpul di bekas Terminal Cilembang dengan menggunakan atribut masing-masing berwarna kuning. 

Korlap aksi, Eros Rosid mengatakan, aksi unjuk rasa para driver ojek online tersebut berkaitan dengan kebijakan-kebijakan dari aplikator yang tanpa melibatkan driver sebagai mitra kerja. Pada aksi kali ini ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan kepada aplikator. 

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa hubungan antara aplikator dengan driver adalah kemitraan. Akan tetapi dalam kenyataannya sangat tidak mencerminkan hubungan yang saling menguntungan sebagai mitra baik dalam ketentuan umum, kebijakan maupun pelaksanaannya,” ujar Eros. 

Menurutnya, pihak aplikator selalu mengambil kebijakan sepihak tentang apapun, tanpa pernah melakukan kesepakatan dengan driver sebagai mitra kerjanya. 

“Kewajiban menyediakan order adalah merupakan kewajiban aplikator sebagai konsekuensi adanya hubungan kemitraan antara aplikator dan Driver,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihak aplikator selalu berupaya menutupi ketidakmampuan melaksanakan kewajibannya untuk memaksimalkan order dengan mencari-cari kesalahan driver. 

“Hal-hal yang dianggap kesalahan driver oleh aplikator adalah merupakan reaksi ketidakmampuan aplikator dalam aplikasi mekanisme pelaksanaan order,” tambah dia.

Eros menuturkan, aksi akan dilakukan ke kantor aplikator Maxim Tasikmalaya dengan membawa tiga tuntutan. Di antaranya, tutup pendaftaran driver maxim khusus Kota Tasikmalaya adalah harga mati. Laksanakan kewajiban aplikator untuk memaksimalkan order. 

Tuntutan terakhir adalah hentikan segala upaya mengkambing hitamkan driver atas ketidakmampuan aplikator dalam memaksimalkan order. 

“Sebagai tindak lanjut dari pernyataan sikap tersebut, kami melaksanakan aksi sekaligus, yakni off bid massal mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 00.00 WIBI atau hingga tuntutan dipenuhi,” ungkapnya. 

“Pemberian rating negatif aplikasi di PlayStore secara serentak dan penutupan sementara kantor Maxim Tasikmalaya sampai tuntutan dipenuhi,” pungkasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network