TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Final kompetisi logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kota Tasikmalaya memasuki tahap akhir.
Setelah melewati berbagai tahapan, dari mulai pendaftaran yang dibuka pada 15-18 Agustus, lalu technical metting, hingga pengumpulan karya dari seluruh peserta.
Tim penilai kompetisi logo HUT ke-22 Kota Tasikmalaya di antaranya pegiat sosial media, Uyung Aria, drawing society, Anggil Sukma, dan akademisi praktisi desain grafis senior, Egi Anwari.
Dari sekitar 78 peserta, tim juri telah mengumumkan lima finalis yang masuk ke tahap final pada Senin (28/8/2023). Kelima finalis yang terpilih tersebut merupakan asli warga Kota Tasikmalaya.
Sementara itu, pada Selasa (29/8/2023) ke lima peserta yang berhasil masuk final, harus mempresentasikan logo yang sudah dibuatnya ke seluruh dewan juri di Gedung Creative Center (GCC) Dadaha, Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah menuturkan, alasan melakukan sayembara pembuatan logo HUT ke-22 Kota Tasikmalaya adalah ingin adanya keterlibatan masyarakat dalam menyambut hari jadi Kota Tasikmalaya itu yang diperingati setiap 17 Oktober.
"Yang pertama mungkin ini, kenapa kita sayembarakan, karena kita mau ada program partisipatif dari masyarakat, biar masyarakat terlibat aktif dalam HUT ke-22 nanti. Setidaknya, pertama dalam memilih logo dulu, masyarakat logonya seperti apa,"ucap Cheka usai membuka gelaran Final Kompetisi Logo di GCC, Selasa (29/8/2023).
Cheka menambahkan, pihaknya akan menghormati semua hasil karya yang sudah diberikan kepada dewan juri.
"Mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu bentuk keterbukaan kita, ekstabilitas kita, bahkan mungkin partisipatif kita dari masyarakat untuk Tasikmalaya yang kita cintai," ujarnya.
Dikatakan Cheka, para peserta sayembara loyo HUT ke-22 Kota Tasikmalaya harus memberikan makna dan arti yang tertuang dalam Tasik Asik itu sendiri.
Maka dengan Asik itu adanya Adaftif, yang mana di dalam itu harus mengadapsi, mengadopsi, mengadaptif terhadap perkembangan zaman, sehingga hal tersebut tidak akan terlepas dari pekembangan teknologi.
"Yang kedua kita itu kota santri, makanya itu ada sholeh di sananya. Kemudian inovatif, itu juga diperlukan karena untuk bertahan di masa yang sekarang hanya satu dengan cara inovasi. Keempat itu kolaborasi, karena tidak satupun kegiatan di dunia ini yang tidak terhubung dengan aktivitas lainnya," lanjut Cheka.
Ia menuturkan, keterlibatan masyarakat dalam memeriahkan HUT Kota Tasikmalaya itu sangat penting, sehingga dirinya berharap segala bentuk kegiatan yang ada di Kota Tasikmalaya ada masyarakat di dalamnya.
"Saya berharap nanti kegiatan-kegiatannya juga bersumber dari masyarakat, intinya pesta rakyat, ini pesta kita semua. Saatnya masyarakat Kota Tasikmalaya untuk menunjukan kreativitasnya, sperrti yang ada dikonsep logo ini," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Harian Dekranasda Kota Tasikmalaya, Apep Yosa menambahkan, pengumuman logo yang nantinya diresmikan akan diumumkan di media sosial resmi Pemkot Tasikmalaya pada 30 Agustus 2023.
Selain itu, lanjut Apep, pemenang akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp5 juta serta hadiah lainnya.
"Resminaya kita umumkan di Instagram Diskominfo Kota Tasikmalaya. Untuk hadiah bagi pemenangnya ada uang Rp5 juta, voucher menginap di Hotel Asri Plaza Asia Tasikmalaya, Digicash bjb Rp1juta, paket perawatan dari Java Medica serta goodie bag dari Nutri Food Indonesia," paparnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait