TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Seorang ayah di Tasikmalaya nekat gantung diri diduga karena masalah ekonomi.
Kejadian tersebut menghebohkan Warga Kampung Tanjung, Desa Pamoyanan, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. Korban ditemukan tewas tergantung di dapur rumahnya, pada Senin (28/8/2023).
Korban berinisial IK (40) kali pertama ditemukan oleh istrinya, AA (36) sekira pukul 01.30 WIB.
Kapolsek Kadipaten Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Agus Rusman, membenarkan adanya pria yang tewas dengan cara gantung diri di rumahnya tersebut.
"Betul, adanya pria yang tewas dengan cara gandir di Kampung Tanjung, Desa Pamonan, Kecamatan Kadipaten di rumahnya pada dini hari,"ucap Iptu Agus
Iptu Agus menjelaskan, sebelum mengakhiri hidupnya, korban masih berkomukikasi dengan ibunya, sekira pukul 09.00 WIB. Kemudian, sekira pukul 00.00 WIB anak korban menanyakan keberadaan ayahnya kepada ibunya.
Setelah itu, istri korban berinisiatif untuk mencari korban. Namun, pada saat menuju dapur rumahnya, istri korban terkejut melihat keadaan suaminya sudah dalam kondisi menggantung dengan tali tambang yang mengikat lehernya.
"Yang pertama kali menemukan korban adalah istrinya sendiri, saat itu sedang mencari keberadaan korban," jelas dia.
Dikatakan Iptu Agus, pihaknya bersama Unit Inafis Polres Tasikmalaya Kota langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) serta memintai keterangan sejumlah saksi.
"Menurut keterangan saksi, korban merupakan pribadi yang tertutup dan jarang bergaul. Korban diduga memiliki masalah pribadi yang dipendam dan nekat mengakhiri hidupnya," ucapnya.
Iptu Agus menambahlan, pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.
"Korban langsung dimakamkan di kampungnya, pasalnya keluarga menolak untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait