TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Rekaman video upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 unik dan langka menyebar di grup-grup WA di Tasikmalaya.
Rekaman video itu memperlihatkan kegiatan upacara paling unik dan boleh jadi hanya satu-satunya terjadi di Tanah Air.
Bagaimana tidak, upacara hari sakral bagi bangsa Indonesia yang disebut-sebut terjadi di Sulawesi Selatan (Sulsel) itu, memperlihatkan sesi pemasangan bendera merah putih dengan cara pengibar memanjat langsung tiang untuk mengibarkan bendera.
Rekaman video berdurasi empat menit itu, diawali dengan penampilan tiga petugas pengibar bendera bersiap hendak memasang bendera.
Ketiganya tampak mengenakan pakaian tradisional bela diri pencak silat.
Di hadapan mereka berdiri tegak tiang bendera. Tiang bendera pun bukan terbuat dari pipa besi, tapi dari pohon pinang yang biasa digunakan untuk atraksi panjat pinang.
Tak lama, salah seorang pengibar memberi komando untuk bergerak maju ke arah tiang. Bendera yang masih terlipat kemudian dibuka dan diikatkan. Bukan pada tiang tapi sebilah bambu runcing yang dibawa pengibar lainnya.
Setelah bendera terikat, petugas pengibar tersebut mengikatkan bambu runcing di punggungnya.
Pada saat terdengar komando dari pimpinan upacara, "Kepada sang saka merah putih, hormat gerak", petugas itu mulai memanjat tiang, diiringi kumandang lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Petugas itu terlihat bersemangat menaiki tiang setinggi sekitar 10 meter, hingga akhirnya berhasil mencapai puncaknya.
Masih penuh semangat dan berhati-hati, ia kemudian mengibar-ngibarkan sang saka di langit biru hingga lagu kebangsaan selesai dikumandangkan.
Setelah bendera ditancapkan di puncak tiang, petugas pun meluncur turun diiringi komando "Tegak gerak" dari pemimpin upacara.
Sejumlah warga yang menyaksikan rekaman video tersebut memberikan komentar positif.
Mereka menyebut, walau pengibaran tak lazim namun tetap merupakan ide kreatif dan memberi warna lain pada kegiatan upacara HUT Kemerdekaan RI di tanah air.
Warga lainnya bahkan mengaku terharu. Mengingatkan betapa para pejuang harus berjuang keras bahkan mengorbankan nyawa untuk meraih kemerdekaan.
"Momen memanjat tiang menggambarkan perjuangan sampai berkorban nyawa untuk meraih kemerdekaan. Dan kemerdekaan akhirnya bisa diraih, yang disimbolkan dengan mengibar-ngibarkan bendera di atas tiang," kata seorang pensiunan ASN.
Ia menambahkan, kegiatan penaikkan bendera yang kreatif seperti itu sepatutnya mendapat penghargaan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait