"Yang pertama adalah bahwa sama-sama untuk menghindari politisisasi SARA, kemudian juga menyelesaikan segala persoalan itu dalam koridor peraturan perundang-undangan ataupun hukum yang berlaku. Kemudian juga menghargai perbedaan-perbedaan yang ada," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat (PJ) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah menuturkan, bahwa semua parpol dan seluruh elemen masyarakat sudah siap mendukung suksesnya Pemilu Damai 2024 mendatang, dengan cara menghormati hak-hak perbedaan masing-masing serta menghindari hoax atau kampanye hitam.
Guna menghindari pelanggaran pemilu dikalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), Cheka menyebut, bahwa perlunya sosialisasi tentang pemilu ke ASN.
"Yang pertama sosialisasi ke seluruh ASN, saya kira secara umum ASN sudah tahu yang harus dilakukan baik itu pemda maupun dari instansi terkait," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait