"Tujuannya dari lomba ini untuk memotivasi warga Tasikmalaya berinovasi dan memberikan stimulan bagi generasi muda di mana saat ini banyak tantangan. Mudah-mudahan dengan adanya lomba ini menjadi rangsangan untuk terus berinovasi," ucapnya.
"Harapannya, bukan hanya Kodim 0612 Tasikmalaya yang menyelenggarakan lomba inovasi teknologi ini, tapi bisa dilaksanakan juga oleh instansi lainnya berkolaborasi dengan kodik, Viko, TCC, dan panitia yang ada di sini," tandasnya.
Henra menambahkan, lomba inovasi teknologi ini juga sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78.
"Mungkin ini lomba yang beda dengan lomba Agustusan lainnya, di mana ada balap karung, tarik tambang dan lainnya. Tapi ini lomba teknologi. Tasikmalaya ini banyak potensi yang perlu dikembangkan," pungkasnya.
Ketua Panitia Lomba Inovasi Teknologi Tasikmalaya, Ridwan Nugraha Tresna, mengatakan, lomba ini diinisiasi oleh Kodim 0612 Tasikmalaya. Selama ini, di TNI memang ada lomba-lomba dan salah satunya lomba teknologi.
"Lomba ini untuk merangsang munculnya inovator-inovator di Tasikmalaya dan ternyata meski dengan waktu yang sebentar, tapi inisiator atau inovatornya cukup banyak. Bahkan yang daftar cukup banyak tapi karena ada kendala sehingga tak bisa ikut dalam acara ini. Dan saat ini ada 18 peserta atau inovator," kata Ridwan.
Ia berharap pada event selanjutnya, teknologi yang saat ini baru berupa ide bisa menjadi teknologi terapan.
"Harapannya muncul inovasi-inovasi yang luar biasa dari Tasikmalaya ini," ujarnya.
Pada lomba inovasi teknologi ini, sejumlah peserta menampilkan inovasinya seperti mobil listrik, sepeda listrik, alat roasting kopi, smart class, bahan bakar dari sampah organik, pembuatan pavingblok dari plastik dan inovasi lainnya.
Para peserta lomba inovasi teknologi ini berasal dari berbagai kalangan, yakni kalangan pelajar SMK, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait