TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Media sosial dihebohkan dengan video fenomena alam hujan deras yang mengguyur satu rumah, di Kampung Margalaksana, Kelurahan Karuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Dalam video itu, terlihat air hujan mengguyur satu rumah, tetapi rumah yang lain dan lantai atau tanah di sekitar lokasi kejadian terlihat kering.
Diketahui, fenomena alam itu terjadi pada, Sabtu (5/8/2023) pagi kemarin. Saat warga sudah menjalankan salat Subuh, sekira pukul 04.30 WIB.
Salah seorang warga, Titing (55) mengatakan, kejadian itu sempat menggegerkan warga, karena fenomena tersebut tak pernah terjadi sebelumnya. Bahkan, warga di sekitar lokasi kejarian banyak yang memanfaatkan air hujan tersebut, karena saat ini warga mengalami krisis air bersih akibat kemarau.
"Iya di sini kemarin heboh, banyak juga warga yang ngambil wadah air. Kan kemarin-kemarin sempat gak hujan, kemarau kesulitan air," kata Titing, Minggu (6/8/2023).
Titing menjelaskan, saat kejadian dirinya hendak ke pergi warung untuk membeli telur. Kemudian, ia kaget setelah beberapa langkah dari rumah tidak terjadi hujan.
"Habis subuh mau ke warung, saya sudah melewati gang hujan segera mengambil payung. Tapi beberapa meter ke sana gak hujan. Di deket rumah saya aja hujannya, tapi di orang lain mah engga," ucap Titing.
Setelah diketahui hujan tersebut terjadi tidak merata, kata Titing, ia langsung takut dan merinding. Ia pun sempat berdoa, berharap tidak terjadi bencana. Titing pun mencoba membangunkan keluarganya di rumah, kemudian melihat guyuran air hujan yang luasnya sekira 5 meter persegi.
"Saya keu'eung (takut) dan merinding. Saya doa, ya alloh ini ada apa, takutnya ada musibah . Yang hujan serumah saja, cuman rumah ini. Kalau luasnya ada lima meteran," ujarnya.
Fenomena hujan deras yang hanya mengguyur satu rumah ini terjadi kurang lebih satu jam. Kejadian itu pun sempat mengundang rasa penasaran warga, apalagi saat kejadian banyak warga yang pulang dari majid usah menjalankan salat subuh berjamaah.
"Hujannya deras sekali, di daerah lain mah gerimis juga gak ada. Kalau durasinya kurang lebih satu jam ya, setelah subuh pulang dari mesjid heboh banyak orang," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait