VIDEO: Cegah Kecelakaan, Warga Desa Wandasari Bojonggambir Tasikmalaya Tambal Jalan Berlubang

Indra Sanjaya

BOJONGGAMBIR, iNewsTasikmalaya.id – Cegah kecelakaan lalu lintas, warga di Desa Wandasari, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, inisiatif menambal ruas jalan yang berlubang dengan batu dan tanah.

Diketahui, ruas jalan rusak dan berlubang kerap menjadi salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas. Kegiatan yang dilakukan warga ini, dilakukan di sejumlah titik ruas jalan kabupaten, jalur Pasirtilu – Cicomre.

Dengan membawa bongkahan batu kecil, koral, dan peralatan seperti palu serta cangkul, sejumlah warga ini kemudian menambal beberpa ruas jalan yang berlubang.

Salah seorang warga Desa Wandasari, Asidkin, mengatakan, secara inisiatif dirinya melakukan perbaikan jalan rusak dengan cara menambal beberapa lubang dengan batu maupun tanah untuk mencegah kecelakan.

"Karena beberapa titik jalan pada rusak dan berlubang sehinga banyak pengendara motor yang jatuh. Saya inisiatif untuk menambal jalan tersebut dengan material batu dan koral kemudian di timbun tanah. Tujuannya agar meredam goncangan kendaraan saat melintas di jalan tersebut," kata Asidkin, Senin (31/7/2023).

Kepala Desa Wandasari Endang Saepudin mengatakan, akses ruas jalan Bojonggambir arah Bojongkapol terakhir dibangun pada 2013 dengan lapen dan hingga sekarang belum dihotmix itu sekira 2,8 kilometer.

"Itu dari ujung batas Desa Kertanegla sampai dengan wilayah Bojonggambir dan Bojongkapol, panjangnya sekira 7 kilometer," kata Endang.

Ia memjelaskan, di wilayah Desa Wandasari jalan yang mengalami kerusakan panjangnya sekira 2,8 kilometer. Warga pun berinisatif memperbaiki dengan cara menambal beberapa ruas jalan yang berlubang.

"Kegiatan yang digagas oleh warga ini atas dasar inisiatif, tujuannya untuk meringankan kendaraan yang melintasi akses jalan tersebut,” ucapnya.

Pemdes pun berharap agar ruas jalan kabupaten di jalur Desa Wandasari - Bojongkapol segera diperbaiki guna menunjang mobilisasi masyarakat dan memperlancar perekonomian warga sekitar.

"Mayoritas penduduk di Desa Wandasari ini berpenghasilan dari berkebun teh. Jadi kalau musim hujan dengan akses seperti itu (rusak) susah, gak lancar. Sedangkan kalau teh itu, sehari gak diangkut jadi busuk, gak bisa diolah sama pabrik juga. Oleh karena itu, kami berharap agar secepatnya diperbaiki," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network