Video: Tim Nakes Puspa Sekretariat Kota Tasikmalaya Monev Program Puskesmas Terpadu dan Juara

Kristian

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - TIm tenaga kesehatan (nakes) program Puskesmas Terpadu dan Juara (Puspa) Sekertariat Kota Tasikmalaya menggelar monitoring dan evaluasi (monev) program Puspa yang dilaksanakan di aula FIK Unsil Tasikmalaya, Selasa (25/7/2023).

Kegiatan monev tersebut turut dihadari para kabid Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Wakil Rektor 3 Unsil, para kepala puskesmas, dan nakes lainnya.

Supervisor program Puspa Sekertariat Kota Tasikmalaya, Rian Arie Gustaman mengatakan, pelaksanaan monev tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan program Puspa di triwulan pertama 2023.

“Tujuannya mengevaluasi kegiatan program puspa di triwulan pertama tahun 2023. Dengan harapan semakin meningkatnya koordinasi, kolaborasi, dan kerjasama antara tim nakes dan kepala puskesmas dengan Sekertariat Puspa Kota Tasikmalaya," kata Rian.

Ia menuturkan, monev juga untuk mencari solusi atau jalan keluar dalam memecahkan masalah yang menyebabkan rendahnya capaian standar pelayanan minimal puskesmas (SPM).

Selain itu, dari hasil monem ini dibuatkan rencana tindak lanjut (RTL) untuk meningkatkan capaian SPM di puskesmas lokus program Puspa Sekretarian Kota Tasikmalaya.

"Nah, tim puspanya mulai fokus di progam yang masih rendah capaiannya, yaitu program gizi dan program imunisasi. Itu RTL-nya. Jadi nanti, di bulan berikutnya mereka akan fokus melaporkan bagaimana capaian imunisasi, lalu melihat setelah diserahkan ini PTM turun atau naik.," paparnya.

Sementara itu, Warek 3 Unsil Dr. H. Asep Suryana Abdurrahmat menuturkan, yang menjadi titik poin dalam kegiatan yang sudah dilakukan oleh tim nakes Puspa Sekerteriat Kota Tasikmalaya adalah data yang dibahas merupakan data yang bisa menunjukan situasi dan kondisi secara ril.

"Kita berharap data yang bahas pada hari ini adalah, data yang bisa menunjukan secara ril bagaimana peningkatan layanan dari dinkes melalui stakeholdernya yakni pelayanan puskesmas terhadap masyarakat," ujar Asep.

Ia menjelaskan, dari 20 Puskesmas yang ada di Kota Tasikmalaya, tidak semua menjadi tujuan dari kegiatan yang dilakukan tim Puspa.

"Yang dimonev ini adalah puskesmas yang menjadi lokus untuk kegiatan Puspa itu sendiri. Jadi tidak semua puskesmas kalau tidak salah, ada beberapa yang menjadi lokus di tempat pelaksaan Puspa tersebut," jelasnya.

Asep berharap, nakes bisa meningkatkan profesionalisme serta bisa mengeksplor data secara ril dan lengkap, komprehensif tidak bersifat parsial.

"Khsusus untuk masyarakat sendiri, kita berharap dengan adanya kegiatatan puspa ini, layanan kesehatan di Kota Tasikmalaya bisa meningkat, masyarakat bisa betul-betul menikmati pelayanan kesehatan yang prima," ujar dia.

Hadirnya program mengenai penanganan terhadap PTM oleh tim Puspa dari Sekertariat Kota Tasikmalaya disambut baik Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Tasikmalaya, Susilawati.

"Hadirnya program ini kami tentunya merasa terbantu, karena ini bisa meningkatkan capaian target," kata dia.

Susi berharap, program yang saat ini sudah berjalan dengan baik, bisa terus belanjut. "Mudah-mudahan kegiatan Puspa ini terus berlanjut supaya kita bisa meingkatan capaian target di puskesmas. Kita juga berkolabari dengan Cisdi, serta bisa mengetahui yang menjadi permasalahan yang dihadapi di masyarakat," pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network