TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2023-2024 di Kabupaten Tasikmalaya disambut antusias para siswa baru dan orang tua.
Hal tersebut seperti terlihat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju, Kampung Pasanggrahan, Desa Margalaksana, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmaya, Senin (17/7/2023).
Sejak pagi, terlihat para siswa baru dan orang tua siswa berbondong-bondong mendatangi sekolah.
Rina Herlina Mustika (30) salah satu orang tua siswa baru mengatakan, hari pertama mengantar anak pergi ke sekolah membuat perasaannya campur aduk.
Bahkan saking bahagianya, ia rela mengantar anaknya pada pukul 05.30 WIB. Hal tersebut agar ananya bisa mendapatkan bangku paling depan.
"Soalnya ini anak pertama, jadi pertama masuk sekolah ya rasanya campur aduk, ada senangnya, terharu lah intinya bisa melihat anak sudah masuk sekolah dasar," ucap Rina.
"Tadi sekitar 05. 30 WIB saya berangkat dari rumah ke sekolah, soalnya ingin anak saya dapat bangkunya paling depan, apalagi kan harus berebut sama orang tua lainnya yang sama antusias," papar dia.
Namun, dikatakan Rina, ia hanya mengantarkan anaknya tersebut pada hari pertama saja, terlebih jarak dari rumah ke sekolah tidak terlalu jauh.
Selain itu, anak pertamanya itu terbilang sudah mandiri, jadi tidak ada kekhawatiran berlebih jika harus ditinggalkan.
"Rencananya, kalau saya mah cuma ngantar saja tidak sampai menunggu anak sampai pulang, soalnya udah mandiri juga anaknya. Gak terlalu cemas, kebetulan rumah dengan sekolah jaraknya juga tidak terlalu jauh ditambah orang-orangnya udah pada kenal," tuturnya.
Rina menyebut, kesibukannya menjadi seorang ibu saat ini menjadi bertambah. Biasanya hanya mempersiapkan kebutuhan rumah tangga, kini ia harus mempersiapkan segala kebutuhan anak pertamanya yang saat ini sudah masuk SD.
"Jadi sibuknya bertambah, kan saya kerja ya, jadi kalau kata sundana mah paciweuh, harus mempersiapkan sarapan di rumah untuk suami, sekarang anak yang pertama sudah masuk sekolah mempersiapkan pakaian untuk anak dan mengantarnya sampai ke sekolah," ucap Rina.
Rina berharap, anaknya bisa belajar dengan tekun dan mendengarkan apa yang diucapkan para gurunya, sehingga kelak bisa menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa.
"Mudah-mudahan bisa menjadi anak yang pintar dan menjadi kebanggan orang tua serta bangsa Indonesia," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait