Warga Tasikmalaya Sambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah dengan Pawai Obor: Jadi Penerang untuk Semua

Heru Rukanda, Kristian
Warga Tasikmalaya Sambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah dengan Pawai Obor Jadi Penerang untuk Semua. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Heru Rukanda

TASIKMALAYA, INewsTasikmalaya.id – Warga Tasikmalaya sambut malam Tahun Baru Islam 1445 Hijriah dengan pawai obor menyusuri jalanan perkampungan maupun perkotaan, Selasa (17/7/2023) malam.

Pantauan tim iNewsTasikmalaya.id di lapangan, pawai obor diikuti oleh seluruh kalangan mulai dari anak-anak, remaja, pemuda-pemudi hingga orang tua. Mereka membawa obor dari bambu dengan bahan bakar minyak tanah dan kain sebagai sumbunya.

Selain membawa obor, para peserta pawai obor juga membawa bedug untuk mengiringi peserta pawai sambil melantunkan sholawat.

Pawai obor ini hampir dilakukan oleh seluruh warga baik di kampung-kampung maupun di wilayah perkotaan.

Seperti halnya di Kampung Pasangrahan, Desa Margalaksana, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, warga kompak mengikuti pawai obor dengan titik start dari halaman Masjid At-Taufik menuju kantor desa dengan berkeliling dari kampung ke kampung dengan finis di sekitar kantor desa.

Mereka kemudian bergabung dengan peserta pawai obor lainnya dari kampung lain dan mengikuti rangkaian peringatan malam Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah di lapangan desa.

Salah seorang warga, Imron Rosadi (29) mengatakan, pihaknya bersama warga lainnya sangat antusias bisa mengikuti pawai obor dalam memperingati tahun baru Islam ini.

"Alhamdulilah senang, seperti tahun-tahun sebelumnya selalu meriah dalam menyambut tahun baru Islam," kata Imron kepada iNewsTasikmalaya.id, Selasa (17/7/2023) malam.  


Warga Tasikmalaya Sambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah dengan Pawai Obor: Jadi Penerang untuk Semua. Foto: iNewsTasikmalaya.id/Kristian

Imron menuturkan, selain membawa obor, warga juga sangat kreatif dengan menyalakan lilin dan flas dari handpone yang mereka bawa. Selain itu, di sepanjang para peserta pawai pun terus melantukan sholawat.

"Obor sudah dibuat dari siang hari, ada yang bawa lilin dan juga menyalakan flash handponenya. Sambil jalan kami semua tak lupa melantukan sholawat," tuturnya.

Dia berharap di momen tahun baru Islam ini bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta dijauhkan dari marabahaya.

"Mudah-mudahan bisa terus mendekatkan diri kepada Allah, dan selalu berikan kesehatan diberikan kemudahan dan dijauhi dari segala marabahaya," ucapnya.

Sementara itu, Peri Permana (38) warga Kampung Babakan Kupa Ponpes Al-Munawwar Ad-Dimyati, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya mengatakan, pawai obor ini rutin dilakukan setiap malam Tahun Baru Islam. Pawai obor ini bukan hanya sekadar menyambut tahun baru Islam, tapi memiliki makna tersendiri.

“Obor ini bukan sekadar obor, tapi memiliki makna kita harus bisa memberikan cahaya dan jadi penerang untuk semua, baik itu menerangi diri, jiwa, dan orang lain,” ujar Peri.

“Alhamdulillah, pawai obor tahun ini kembali meriah setelah beberapa tahun lalu kan tidak ada karena adanya pandemi Covid-19. Warga semua senang dan diakhir pawai, kita lakukan doa bersama untuk kebaikan semua dengan harapan diberikan keberkahan dari Allah SWT,” pungkasnya.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network