TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Siliwangi (Unsil) kembali menggelar Program Peningkatan Kesehatan Masyarakat (PPKM).
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini dilakukan oleh tim dosen dari Fakultas Agama Islam (FAI) berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Unsil yang digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam (STIABI) Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadul Ulum Wadda’wah Condong, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jumat (14/7/2023).
Kegitan PPKM yang diikuti oleh para ustaz dan ustazah Ponpes Riyadul Ulum Wadda'wah Condong dan mahasiswa STIABI tersebut mengusung tema Surveilans Berbasis Santri. Para dosen memberikan materti tentang strategi meningkatkan derajat kesehatan di pondok pesantren.
“Pengabdian bagi masyarat pada hari ini lebih ke program peningkatan kesehatan bagi masyarakat itu di pondok pesantren,” ujar salah seorang dosen FAI Unsil, Joni Ahmad Mughni.
Joni menyebut, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada para pembimbing di ponpes. Ia menambahkan, di dalam agama, kesehatan itu menjadi penting. Bahkan dalam hadist disebutkan, anndhofatu minal iman, kebersihan adalah sebagian dari pada iman.
“Karena diketahui pesanten itu santrinya banyak, maka mereka harus memiliki perilaku sehat dan bersih. Tentu Islam memiliki tujuan yang baik di antara hidup menjaga agama. Di antaranya hadist dari riwayat Bukhori juga, dua hal yang sering dilupakan manusia, yaitu satu adalah sehat, dua adalah waktu luang,” lanjut dia.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh LPPM Unsil. "Alhmdulilah kegitan ini rutin tahunan di LPPM Unsil, dan nanti juga dilaksanakan di Ponpes Cipasung," ucap dia.
Joni berharap dengan kegiatan ini para ustaz dan ustazah yang menjadi pendamping para santri di pondoknya bisa memberikan pemahaman, sehingga bisa lebih ditingkatkan perihal kesehatan serta kebersihannya.
“Harapannya tentu para santri sehat, para asatidnya juga sehat juga masyarakat sekitar sehat dan mereka lebih memahami, menyadari akan pentingnya berperilaku hidup sehat dan bersih,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Tiga Bidang Kemasiswaan dan Alumni STIABI, Yulianti, mengapreasi kegiatan yang dilaksanakan tim dosen dari Unsil. Menurutnya, hal tersebut sangat penting dan akan menjadi tambahan ilmu mengenai kesehatan para santri serta mahasiswa.
"Kami apresiasi untuk kegiatan ini yang digagas oleh LPPM Unsil, ini sangat luar biasa. Kenapa? Karena ini sebagai tambahan ilmu untuk para mahasiswa khususnya terkait masalah kesehatan," kata Yulianti.
Dirinya berharap, seusai mengikuti kegiatan tersebut bisa menjadi tambahan ilmu bagi para santri dan mahasiswa dalam menjaga kebersihan disetiap lingkungan yang ada di ponpes maupun kampus.
“Kami harapkan setelah mengikuti kegiatan ini kebersihan di pondok, di kampus, di kamar lebih bersih lagi, dan lebih meningkat lagi. Karena mungkin kami lihat kebersihan mungkin harus selalu ditingkatkan karena dengan kebersihan itu termasuk gambaran iman," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait