PANGANDARAN, iNewsTasikmalaya.id - Seorang wisatawan asal Tasikmalaya bernama Ramdani (20) yang dilaporkan hilang tenggelam di Pantai Pangandaran akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal, Rabu (5/7/2023).
Kasatpolairud Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Jasad korban ditemukan sekira 20 meter dari lokasi tenggelam sekira pukul 14.10 WIB.
"Alhamdulillah, korban sudah ditemukan, tapi dalam keadaan meninggal,” kata AKP Sugianto.
Menurutnya, jasad korban diperkirakan terbawa arus ombak hingga terdampar di pantai. Jasad korban kali pertama terlihat oleh tim SAR yang sedang memantau ke arah laut.
“Penemuan pertama dilihat oleh Tim SAR Barakuda saat memantau ke arah laut, korban muncul depan petugas. Jadi ketemu sudah ada di pantai," ucapnya.
Meski ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa, lanjut Sugianto, tetapi bagian tubuh korban masih utuh termasuk pakaian yang dikenakan korban juga masih lengkap. Namun, ada sedikit pembengkakan pada tubuh korban.
"Tubuh korban masih utuh ya, pakaiannya juga sama utuh sesuai yang dipakai. Namun, ada sedikit kembung," ujarnya.
Tim SAR kemudian mengevakuasi jasad korban ke RSUD Pandega Kabupaten Pangandaran untuk dilakukan pemulasaraan. Setelah itu, jenazah langsung dipulangkan ke rumah duka di Desa Sindakerta, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya.
"Setelah pemulasaraan selesai, jenazah dibawa ke rumah duka di Tasikmalaya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, wisatawan asal Tasikmalaya dilaporkan tenggelam di Pantai Pangandaran, Senin (3/7/2023).
Korban dilaporkan bernama Muhammad Ramdani (20) warga Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya.
Kasat Polairud Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, saat itu, korban sedang beraktivitas berenang di Pantai Barat Pangandaran.
Korban dikabarkan sempat menolong wisatawan lainnya bernama Gozali Albukhori (15) yang terseret ombak.
Korban atas nama Gozali terbawa arus laut kemudian ditolong oleh korban bernama Ramdani. Namun, Ramdani diduga kelelahan sehingga terseret arus laut kemudian tenggelam.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait