TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Anak-anak Rumah Quran Nur Albab Al Hadi Cabang Jatinangor, Jawa Barat, mengisi waktu liburan sekolahnya dengan kegiatan rihlah sekaligus family gathering di kawasan wisata Camping Ground Bukit Nangreu Gunung Galunggung Tasikmalaya, Minggu (2/7/2023).
Mereka dengan para orang tua, ustaz dan ustazahnya melakukan kegiatan tafakur alam untuk lebih mengenal sang pencipta alam semesta yakni Allah SWT.
Pembina Rumah Quran Nur Albab Al Hadi Cabang Jatinangor, Arif Lukmanul Hakim, mengatakan, pihaknya sengaja jmembawa anak-anak peserta didik di rumah quran beserta para orang tuanya untuk berlibur sekaligus manafukuri ciptaan Allah SWT di Gunung Galunggung Tasikmalaya.
“Kegiatan hari ini adalah rihlah, bagian dari kegiatan kurikulum kita di rumah quran yaitu menafakuri alam. Rihlah ini mengusung tema mengenal Allah melalui ciptaannya. Jadi kita mengajak anak-anak ke sini untuk mengenalkan ciptaan-ciptaan Allah ini kepada mereka, supaya anak-anak bisa lebih mengenal dan mencintai penciptanya yaitu Allah SWT,” kata Arif kepada iNewsTasikmalaya.id, Minggu (2/7/2023).
Ia menjelaskan, selama satu hari di kawasan tempat wisata Gunung Galunggung Tasikmalaya, anak-anak dari rumah quran yang dibinanya dikenalkan dengan alam yang ada seperti kawah, nama-nama pohon, dan hewan-hewannya.
“Kita kenalkan kawahnya, pohon-pohonnya, dan hewan-hewannya, seperti ada kera di sini. Dan itu dikenalkan ke mereka bahwa itu semua yang menciptakan adalah Allah SWT,” ungkapnya.
Arif berharap, anak-anak didiknya dan para orang tuanya datang ke Gunung Galunggung ini tidak hanya sekadar liburan saja. Namun, bisa mendapatkan pahala dengan niat memahami dan memikirkan ciptaan Allah ini.
“Harapannya tentunya ketika pulang itu anak-anak bisa lebih mengenal Allah. Ketika melihat gunung atau hewan di sekitar tempat tinggalnya, anak-anak ingat kepada sang penciptanya. Kemudian yang paling utama, harapannya ketika sudah mengenal dan mencintai Allah, anak-anak ini bisa lebih rajin ibadahnya, sholatnya, dan paling utama bisa membawa kedua orang tunya ke surganya Allah SWT,” harap dia.
Wisatawan lainnya asal Tanggerang, Khoerudin (35) mengatakan, ia sengaja membawa keluarga dan saudaranya ke Gunung Galunggung untuk menikmati liburan sekolah anak.
"Saya dari Tanggerang. Ke Galunggung bersama tiga keluarga dan saudara dari Tasikmalaya, sekalian pulang kampung," ujar Khoerudin.
Lanjut dia, kegiatan wisata di Bukit Nangreu Gunung Galunggung sekaligus untuk mengenalkan alam pegunungan ke anak-anak sebagai bahan edukasi atau pembelajaran tentang alam.
"Sekarang kan sudah musim liburan sekolah, sengaja membawa anak berwisata ke Gunung Galunggung sebagai pembelajaran juga ke anak tentang alam. Di Bukit Nangreu ini fasilitasnya cukup lengkap, ada toilet dan mushola," ujarnya.
Sementara itu, pengelola kawasan wisata Gunung Galunggung Tasikmalaya, Ari Permana, menyampaikan, di musim libur sekolah ini area Camping Ground Bukit Nangreu menjadi salah satu wahana wisata yang cukup digemari.
Selain itu, wisata camping keluarga, area tersebut juga bisa untuk kegiatan family gathering. Baik untuk family gathering komunitas motor, mobil, perusahaan, maupun instansi pemerintahan.
“Bukit Nangreu ini bisa juga digunakan untuk kegiatan family gathering sambil camping maupun tidak,” ujar Ari.
Ia menyebut, para pengunjung yang ingin camping dan tidak memiliki tenda, tidak perlu khawatir karena pihaknya sudah menyediakan jasa sewa tenda, matras, sleeping bed, dan lampu penerangan.
“Kami juga sudah lengkapi fasilitas toilet, mushola dan areal outbound,” ucapnya.
Ari menambahkan, lokasi Camping Ground Bukit Nangreu Gunung Galunggung Tasikmalaya berada di pinggir jalan sekitar 100 meter dari pos tiket ke kawah dengan areal parkir yang luas.
“Mudah-mudahan di musim libur sekolah tahun ini dapat meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan ke Gunung Galunggung,” pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait