TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Seusai melaksanakan shalat Idul Adha 1444 H, warga Muhammadiyah di Kota Tasikmalaya langsung melakukan pemotongan hewan kurban disetiap ranting atau cabang wilayahnya masing-masing.
Seperti yang dilakukan DKM Ikhwatul Mukminin di Kampung Gunung Roay, Kelurahan Kahuripan, Kota Tasikmalaya.
"Alhamdulillah, kita di sini jemaah Ikhwatul Mukminin bisa menyelenggarakan ibadah kurban dalam keadaan baik-baik saja," ucap Wakil Ketua DKM Masjid Ikhwatul Mukminin, Ena Mulyana, Rabu (28/6/2023).
Ena menyebut, pada Idul Adha 2023 ini, di kampungnya menyembelih 6 ekor hewan kurban, dengan rincian 5 ekor sapi dan 1 ekor kambing.
Selain itu, lanjut Ena, pendistribusian daging hewan kurban nantinya tidak hanya dibagikan kepada warga Muhammadiyah saja. Hal tersebut dilakukan guna mengedepankan toleransi antar organisasi agama Islam.
"Peserta sebagian Muhammadiyah dan non Muhammadiyah. Dan kebanyakan dagingnya juga untuk warga biasa. kita bagikan ke 2 RW, yaitu RW 09 dan 014. Kami juga akan distribusikan kepada warga lainnya, itu sebagai toleransi antar organisasi," ujarnya.
Adanya perbedaan dalam pelaksanaan shalat Idul Adha 2023 dengan pemerintah, Ena menyebut, bahwa pihaknya mengikuti apa yang ada di Arab Saudi, yang mana ketika sudah dilaksanakannya wukup, menandakan keesokan harinya sudah bisa melaksanakan shalat Idul Adha.
"Sebab untuk idul kurban kita punya prinsip komandonya Arab Saudi. Setelah wukup besoknya kita lebaran, itu intinya. Tapi meski ada perbedaan dilintas organisasi, tapi di sini warga tetap berbarengan," bebernya.
Ia berharap, pelaksanaan shalat Idul Adha tahun selanjutnya bisa serentak dilaksanakan. "Harapan lebih banyak lagi, dan tahun depan bisa barenglah pelaksanaannya, walaupun bagaimana tetap hati kurang sreuk," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
