TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Ribuan warga Muhammadiyah di Kota Tasikmalaya melaksanakan sholat Idul Adha 1444 Hijriah, di GOR Sukapura Dadaha, Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, Rabu (28/6/2023) pagi.
Pelaksanaan sholat Idul Adha warga Muhammadiyah di Kota Tasikmalaya yang awalnya akan dilaksanakan di lapangan Stadion Wiradadaha, dipindahkan karena lapangan basah usai diguyur hujan sejak Selasa (27/6/2023) siang hingga malam.
Banyaknya jemaah yang melaksanakan sholat Idul Adha 2023 tak tertampung di dalam GOR Sukapura Dadaha, sehingga jemaah pun meluber ke area parkir bahkan ke depan areal Gedung Creative Center (GCC).
Ketua Pelaksana sholat Idul Adha warga Muhammadiyah di Kota Tasikmalaya, Asep Azwar Kasmara mengatakan, pelaksanaan yang rencananya dilaksanakan di lapangan Stadion Wiradadaha itu harus dipindahkan ke GOR Sukapura akibat lapangan tergenang air.
“Alhamdulillah, setiap tahun, Muhammadiyah selalu penuh. Tadi pagi sampai pukul 02.00 kami masih di stadion membereskan air. Namun, pukul 05.00 WIB diputuskan dialihkan ke sini karena di lapangan tergenang air," kata Asep.
Menurutnya, jemaah sholat Idul Adha di GOR Sukapura Dadaha ini diperkirakan sekira 4 ribu hingga 6 ribu orang. Warga yang melaksanakan sholat Idul Adha di sini tidak hanya warga Kota Tasikmalaya, tapi ada juga yang datang dari luar daerah.
“Jemaah membludak sekali. Yang hadir diperkirakan sekitar 4 ribu sampai 6 ribu orang. Yang datang juga biasanya banyak yang dari luar kota. Apalagi kemarin, Idul Fitri sampai meluber," jelas dia.
Ia menambahkan, pelaksanaan sholat Idul Ahda 2023 tidak hanya dipusatkan di GOR Sukapura, tapi digelar juga di beberapa titik di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan ranting Muhammadiyah di Kota Tasikmalaya.
Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Tasikmalaya, Iip Syamsul Arif, yang juga Khatib sholat Idul Adha 2023 mengatakan, meski pelaksanaan sholat Idul Adha 2023 berbeda dengan pemerintah, pihaknya tetap menghargai sebuah perbedaan.
"Kami menghormati dan menghargai perbedaan. Mudah-mudahan memberikan pahala kepada kita yang meyakini. Tetap jaga ukhkuwah," kata Iip.
Ia menjelaskan, bahwa ada 3 dasar yang membuat warga Muhammadiyah melaksanakan sholat Idul Adha dilaksnakana pada Rabu, (28/6/2023).
"Pelaksanaan sholat Idul Adha hari ini didasari tiga hal. Pertama, menag sudah mengeluarkan surat jadwal haji. Wukuf di Arafah itu pada Selasa kemarin. Karena itu, hari ini pasti Idul Adha. Kedua, didasari atas perhitungan hisab. Terbukti, sekarang sudah terlihat jamaah haji sudah wukuf kemarin. Ketiga, atas dasar penetapan ulama. Yang kami pahami, sekarang tanggal 10 Dzulhijah," jelas Iip.
Salah seorang jemaah sholat Idul Adha 2023, Jeni Jayusman menyampaikan, meski harus dipindahkan ke tempat yang tidak direncanakan, dirinya tetap merasa bersyukur serta tidak mempersalahakan untuk melaksanakan sholat Idul Adha.
"Alhamdulillah kegiatan sholat Idul Adha meski sempat hujan, tapi tetap sukses. Meski dilaksanakan di GOR, bagi kami tak masalah," kata Jeni.
Meski ada perbedaan pelaksanaan, Jeni tidak mempermasalahkannya. Pasalnya, semua tetap beribadah ke Allah SWT. "Perbedaan pelaksanaan Idul Adha juga tidak menjadi masalah. Ada yang lebaran besok, ada yang hari ini. Intinya tetap ibadah kepada Allah swt, perbedaan adalah Rahmat,” tegas dia.
"Perbedaan itu adalah hal yang biasa dan tidak aneh. Itu juga tidak terjadi di Tasikmalaya saja, melainkan juga di berbagai belahan dunia. Tidak ada masalah saya kira. Insyaallah Tasik kondusif," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait