Kreatif, Siswa SMPN 5 Kota Tasikmalaya Buat Robot, Bel Rumah Otomatis dan Pendeteksi Kebakaran

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id – Kratif, siswa SMPN 5 Kota Tasikmalaya membuat robot, bel rumah otomatis, dan pendeteksi kebakaran. Mereka adalah siswa yang tergabung dalam ekstrakulikuler robotik di sekolahnya.

Para siswa SMP Negeri 5 Kota Tasikmalaya ini secara berkelompok membuat berbagai robot yang bisa dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah maupun di rumahnya masing-masing.

Salah satu robot yang dibuat adalah tempat sampah otomatis yang dapat membuka dan menutup tutupnya sendiri ketika ada orang yang akan membuang sampah. Dalam tempat sampah ini terdapat sensor untuk mendeteksi tempat sampah apakah sudah penuh atau belum.

Tempat sampah ini juga dilengkapi tampilan Liquid Crystal Display (LCD) untuk menampilkan kondisi tempat sampah. Untuk membuat tempat sampah otomatis buka tutup ini bahannya cukup mudah didapatkan.

Di antaranya sensor ultrasonik untuk mendeteksi adanya orang yang akan membuang sampah, motor servo untuk membuka tutup tong sampah, dan sensor infrared untuk mendeteksi tong sampah penuh.

Manfaat dari robot tong sampah ini adalah memudahkan orang saat membuang sampah dan sebagai penanda tempat sampah sudah penuh agar segera dibuang.

Kepala SMP Negeri 5 Kota Tasikmalaya Yuyun Siti Noorhaesih mengatakan, pihaknya hanya memfasilitasi dan membimbing anak-anak didiknya dalam peningkatan kemampuan dalam bidang robotik.

“Kegiatan yang kami laksanakan adalah program peningkatan kemampuan dalam bidang robotik dalam kegiatan ekstrakulikuler. Kami memfasilitasi minat anak-anak, melihat dari perkembangan zaman di mana teknologi saat ini semakin pesat,” kata Yuyun, Selasa (20/6/2023).

Ia menjelaskan, saat ini anak-anak didiknya sedang membuat atau merakit berbagai robot. Ada beberapa robot yang dibuat oleh anak-anak didiknya di SMP Negeri 5 Kota Tasikmalaya.

Selain tempat sampah otomatis yang bisa membuka dan menutup sendiri tutupnya, ada beberapa robotik lainnya, antara lain bel rumah pintar. Bahan yang digunakan adalah sensor suara untuk mendeteksi orang yang memberi salam, sensor infrared untuk mendeteksi adanya orang di depan pintu, dan buzzer untuk alarm pemilik rumah.

“Bel rumah yang dapat menyala otomatis ketika ada orang yang datang ataupun memberi salam. Bel rumah ini dilengkapi LCD sebagai pemberi pesan dari pemilik rumah,” ujarnya.

Hasil inovasi dan kreativitas para siswa SMP Negeri 5 Kota Tasikmalaya lainnya adalah pencuci mobil otomatis yang dapat mendeteksi mobil yang masuk ke tempat pencucian, termometer dan alarm kebakaran, alarm kebakaran dan kebocoran gas, smart car (mobil untuk mendeteksi suhu sekitar ketika sedang berjalan dan dapat menghindari halangan di depannya agar tidak menabrak).

Selain itu, ada atap otomatis (alat yang dapat membuka atap jemuran otomatis ketika cuara sedang cerah dan menutup otomatis ketika mendung atau hujan) dan fire figthing carier system (robot yang dapat mendeteksi api dan memadamkannya).

“Harapan kami, anak-anak dapat lebih meningkatkan di bidang teknologi, lebih inovatif, dan lebih kreatif, sehingga mampu menciptakan teknologi terbaru yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, salah seorang siswa SMP Negeri 5 Kota Tasikmalaya yang masuk ekstrakulikuler robotik dan sedang mengerjakan atau merakit teknologi smart car, Muhammad Nabil, siswa kelas VII, mengatakan, dia bersama anggota kelompoknya membuat robot mobil pintar di mana mobil bisa belok sendiri jika ada hambatan tahu penghalang di depannya.

“Robot ini dibuatnya kisaran 2-3 hari. Bagaimana sih mobil ini bisa belok? Di sini dipasang sensor. Kalau belok ke kiri sensornya mati dan ban kanan yang bermutar begitu pun sebaliknya. Harapannya, ke depan kami bisa membuat robot yang lebih canggih,” ujarnya.

Editor : Asep Juhariyono