Tasikmalaya, iNewsTasikmalaya.id - Kronologi siswa SMK di Tasikmalaya tewas tertabrak Kereta Api Malabar relasi Bandung-Malang di Rajapolah.
Pihak kepolian mengungkap kronologi tewasnya siswa SMK di Tasikmalaya yang tertabrak kereta api Malabar tepatnya di KM 258+0, di Kampung Bojong Salak, Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (14/6/2023) malam.
Kapolsek Rajapolah AKP Iwan Sujarwo mengatakan, peristiwa siswa SMK tertabrak kereta api terjadi sekira pukul 19.45 WIB.
Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian, korban atas nama Darul Juan Fauzi (18) warga Kampung Kamasan, Desa Rajapolah, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, sedang berjalan di jalur rel kereta api.
Korban diduga tidak konsentrasi akan datangnya kereta api yang melaju dari arah Barat menuju Timur.
“Korban atas nama Darul sedang berjalan di lintasan rel. Ketika sedang berjalan diduga kurang konsentrasi akan datangnya kereta api sehingga badan korban tertabrak dan terlempar,” kata Iwan, Rabu (14/6/2023).
Ia menuturkan, usai menerima laporan adanya korban tertabrak kereta api, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya juga berkoordinasi dengan Tim Inafis Satreskrim dan Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tasikmalaya guna olah TKP.
“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban kami evakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo,” ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait